Bantaeng, Rakyat News – Pemerintah Kabupaten Bantaeng bersama dengan STIKES Panakkukang, Makassar akan menggelar simulasi penanganan bencana dan kegawadaruratan. Rencananya, simulasi itu akan digelar di Pantai Seruni, Rabu, (23/1/2019).

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua II STIKES Panakkukang, Muh Yusuf Tahir saat melakukan kunjungan di Bantaeng di ruang pola Kantor Bupati Bantaeng, Selasa, 22 Januari. Dia mengatakan, simulasi ini dilakukan untuk menjamin kesiapsiagaan seluruh personel di Bantaeng.

Dia mengatakan, simulasi ini dilakukan dengan skenario kapal terbakar di tengah lautan. Simulasi ini akan melibatkan 92 mahasiswa kesehatan dari STIKES Panakkukang, serta melubatkan unsur BPBD Bantaeng, Basarnas, BSB, Tagana, personel Kodim serta petugas Damkar Bantaeng.

“Total yang terlibat dalam simulasi ini mencapai 325 orang,” jelas dia.

Dia mengatakan, simulasi ini adalah yang ketiga kalinya digelar di Bantaeng. Pada 2015 lalu simulasi digelar dengan skenario kebakaran, dan di tahun berikutnya digelar simulasi kapal tenggelam.

“Berkat simulasi ini, kami juga telah mendapatkan akreditasi B,” jelas dia.

Dia mengatakan, simulasi ini juga sebagai penunjang untuk menjaga kesiagaan di Bantaeng. Termasuk juga bagian dari peningkatan layanan kualitas kesehatan yang ada Bantaebg,

Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin memberikan apresiasi terhadap kegiatan simulasi itu. Menurut dia, kegiatan itu adalah bagian dari upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Bantaeng.

“Kami yang menjadi bagian keberlanjutan pemerintahan memang akan mensupport kegiatan yang sifatnya untuk membangun SDM di Bantaeng,” jelas dia.

Dia mengaku, kebutuhan akan kesiagaan bencana di Bantaeng memang harus selalu ditingkatkan. Dia menyebut, daerah tidak terlepas dari ancaman bencana yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja.