Terima Tim Penilai Abdibaktitani, Penjabat Sekda Lutra Harapkan yang Terbaik

Luwu Utara, Rakyat News –  Tim Penilai Abdibaktitani Provinsi Sulawesi Selatan melakukan kunjungan ke Kabupaten Luwu Utara, Rabu (20/3/2109). Kunjungan ini dalam rangka verifikasi lapangan (verlap) di dua Unit Kerja Pelayanan Publik (UKPP) berprestasi di bidang pertanian, masing-masing Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Bonebone dan Pos Kesehatan Hewan (Poskeswan) Kecamatan Mappedeceng.

Tim Penilai yang dipimpin Rosmala diterima Penjabat Sekda Lutra, Tafsil Saleh, di ruang kerjanya. Ia ditemani Asisten I Andi Sarappi, Kabag Organisasi Muhammad Hadi, Kepala DKP Armiady serta Kepala Disnak dan Keswan Adriyani Ismail. “Kita tentu berharap yang terbaik dari hasil penilaian nanti. Untuk itu, kepada dua UKPP yang dinilai agar betul-betul menyiapkan yang terbaik juga, sehingga UKPP kita ini bisa berprestasi,” kata Tafsil.

Sementara Ketua Tim Penilai dari Biro Tatalaksana, Rosmala, mengatakan, tujuan dilakukannya verlap dalam rangka melihat dan menilai secara langsung bagaimana pelayanan di dua UKPP berprestasi ini dalam memberikan pelayanan optimal yang cepat dan tepat kepada masyarakat. “Kami tidak sekadar menilai, tetapi juga akan memberikan pembinaan langsung kepada UKPP yang akan kami kunjungi nanti,” kata Rosmala.

Hasil penilaian akan diumumkan setelah Tim Penilai merampungkan kunjungannya di beberapa daerah. Setelah Luwu Utara, Tim Penilai akan berkunjung ke Soppeng, kabupaten terakhir sebelum ditetapkan enam UKPP terbaik yang akan didorong ke tingkat nasional. Sekadar diketahui, 2017 lalu, BPP Tanalili berhasil masuk tiga besar dan mewakili Sulsel di tingkat nasional dan berhasil meraih piagam penghargaan.

Berikut nama Tim Penilai Provinsi yang ke Lutra: Rosmala (Biro Tatalaksana), Sarijuddin (Dinas Tanaman Pangan), Eduard Klemens (Dinas Perkebunan), Nurwahyudianti (P3KMP LAN-RI), Surianti (Biro Tatalaksana), Marlasari Badaruddin (Analis Ortala), Aidil Kurniawan (Analis Ortala), dan Muslimin (Ombudsman RI). Tim ini bersama Tim Penilai Kabupaten kemudian bergerak menuju lokus penilaian di Bonebone dan Mappedeceng. (*)