Andi Baso Muhtar, KTU KPHL Unit IX Rongkong Dishut Sulsel meninggalkan tulisan, “Buktikan Merahmu”. Lain halnya Hasim, rekan Wati lainnya, menulis dengan nada bercanda, “fokus di betisnya.” Dan memang terlihat Wati mengangkat sedikit ujung celananya sampai ke betis. PK berkantor di Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dengan alamat di Lorong Brimob Baebunta.

“Sejatinya profesi penyuluh itu memberikan seluruh jiwa dan raganya untuk melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk masyarakat. Hal ini semata-mata karena pengabdian kepada daerah, bangsa dan negara. Kita tahu mata pencaharian masyarakat Indonesia separuhnya berasal dari sektor pertanian,” kata Tarmono. (LH)