MAKASSAR – Dinas Ketahanan Pangan memfokuskan pelaksanaan program kerja Lorong Wisata sesuai dengan program kerja Prioritas Bapak Wali Kota Makassar.

Dalam program tersebut Dinas Ketahanan Pangan menjadi Building Sector bagian Lorong Garden yang rencana akan di mulai pada tahun ini.

Humas Ketahanan Pangan, Eko mengatakan, untuk menyukseskan program tersebut Pemerintah membuka kerja sama kepada perusahaan dan perseorangan.

Baca juga: Dinas PU Makassar Respon Aspirasi Warga Tentang Perbaikan Jalan

“Dalam program ini kita juga bekerja sama Corporate Social Responsibility (CESR) perusahaan bisa dan perseorangan juga bisa,”kata Eko kepada wartawan rakyatdotnews, Rabu (08/02/2022).

Ia menambahkan, salah satu kriteria lorong bisa dijadikan Lorong Wisata, yaitu sudah terverifikasi dan partisipasi masyarakat tersebut mendukung.

“Lokasinya itu di setiap lorong yang ada di Kota Makassar yang memang sudah diverifikasi oleh Dinas Ketahanan Pangan karena untuk mencapai lorong yang bisa mencapai program tersebut ada beberapa syarat salah satunya yaitu lebar lorongnya itu minimal tiga meter dan partisipasi masyarakat harus mendukung,” lanjutnya.

Baca juga:UPTD Pengelolaan Daur Ulang Sampah Konsisten Hidupkan Seribu Bank Sampah

Untuk perencanaa program sudah ada beberapa lorong yang telah diverifikasi sejak tahun lalu. Namun, untuk file project sebanyak 3 lorong.

Lorong yang ditargetkan sebanyak 500 yang proses pengerjaannya secara bertahap dan disesuaikan dengan jumlah pengerjaan lorong per satu bulan.

Tak hanya Dinas Ketahanan Pangan tetapi banyak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan dinas-dinas yang berpartisipasi seperti Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi, Dinas Perikanan dan Pertanian.

Selanjutnya, masyarakat akan dibina dan dibimbing dalam pengelolaan Lorong Wisata guna untuk pemberdayaan dan pengembangan masyarakat terutama di bidang pertanian dan pelestarian tanaman.

Pilihan Video