Luwu Utara – Kegiatan Imunisasi sering kali berlangsung dengan suasana tegang. Namun, hal berbeda terlihat pada Imunisasi Siswa Merdeka Belajar Dosis Kedua di SDN Katokkoan Masamba, yang berlangsung meriah, Selasa (15/2/2022).

Baca Juga : Kadisdik Optimis Imunisasi Anak Usia 6–11 Tahun Tuntas Akhir Januari

Suasana Imunisasi Siswa Merdeka Belajar Dosis Kedua di SD Katokkoan kali ini memang sedikit lebih cair dibanding kegiatan yang sama sebelumnya.

Pasalnya, pihak sekolah menghadirkan hiburan melalui badut-badut lucu yang tentunya menjadi daya tarik.

Rupanya trik ini berhasil menghilangkan atmosfer ketegangan. Itu terlihat dari banyaknya siswa yang ikut bermain dengan badut-badut tersebut.

“Badut-badut ini sengaja kami hadirkan untuk menghibur siswa,” kata Kepala SD Katokkoan, Supiyan Sakti.

Tak hanya badut, pihaknya juga menyiapkan puluhan dokter cilik (docil) untuk memberikan pelayanan kepada para siswa dan tamu lainnya yang ikut hadir. Dengan lincah dan penuh senyum, para docil ini piawai dalam memberikan pelayanan.

“Kami siapkan dokter cilik, minimal untuk memberikan hiburan dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah,” jelasnya.

Pengerahan para docil ini juga untuk mengawal dan mendukung vaksinasi COVID-19.

“Rata-rata yang kami libatkan adalah siswa kelas tiga sampai kelas enam. Kehadiran mereka, selain memberikan pelayanan, juga menghibur anak-anak yang akan divaksin agar tidak tegang. Makanya, tadi mereka menyuguhkan lagu-lagu penyemangat,” terangnya.

Ia merasa bersyukur, berkat latihan, docil yang hadir tidak terlihat canggung dalam memberikan pelayanan.

“Alhamdulillah, kita lihat mereka tadi tidak canggung memberikan pelayanan. Mereka bawakan kue ke petugas, menyuguhkan air minum kepada siswa yang akan divaksin. Pokoknya, mereka memang sudah dilatih beberapa hari yang lalu,” pungkasnya.

Baca Juga : Antisipasi “Lost Generation”, Luwu Utara Kebut Imunisasi Anak Sekolah