GOWA – Seorang Jurnalis salah satu media online di Makassar sekaligus Mahasiswi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar yang berinisial K (20) mengalami pelecehan seksual, di lorong samping Kampus Dua UIN Alauddin Makassar, Jumat (18/2/2022)

Baca Juga:3 Santri Jadi Korban Pelecehan Kepala Sekolah

K (20) yang merupakan mahasiswi semester empat ini menjelaskan kronologis peristiwa pelecehan yang terjadi bermula ketika Ia kembali dari warung makan sekitar pukul 11.47 WITA, di lorong seorang laki-laki telah berdiri, namun korban mengira terduga pelaku hanya akan melintas, tetapi saat berpapasan lelaki tersebut menjulurkan tangannya, dan membuat K terjatuh karena menghindar.

Ketika terjatuh terduga pelaku berhasil menyentuh K, hingga pada saat lelaki tersebut mengangkat sarungnya, korban mengambil kesempatan untuk kabur.

“Ketika saya kembali dari warung makan, saya melihat seorang laki-laki berdiri di lorong itu, awalnya saya mengira orang tersebut hanya ingin lewat, namun ketika saya mendekat tiba-tiba ia menjulurkan tangannya namun saya menghindar hinggar terjatuh. Ia berhasil menyentuh saya kemudian ia mengangkat sarungnya. Pada saat itulah saya mengambil kesempatan untuk kabur,” ujarnya.

Ia melanjutkan, ciri-ciri pelaku agak pendek, memakai baju lengan pendek dan sarung, juga mengenakan helm, sehingga korban tidak dapat mengenali wajahnya

“Orangnya agak pendek, pakai baju lengan pendek dengan sarung, ia juga memakai helm dengan kaca yang tertutup. Jadi saya tidak mengenalinya,” lanjutnya.

Kasus ini kerap terjadi karena tidak adanya perlindungan baik dari pemerintah setempat, padahal ini bukan kali pertama kejadian pelecehan itu terjadi.

“Kasus ini sudah sering terjadi karena tidak fasilitas yang bisa melindungi kami disini, seandainya ada cctv yang dipasang, pasti pelakunya sudah banyak yang ketahuan,”