Sementara itu Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani berterimakasih atas kerjasama dan sinergi yang telah dibangun dalam beberapa waktu terakhir. “Disini ingin saya sampaikan bahwa betapa besar komitmen pemerintah bersama dengan masyarakat dalam mewujudkan hak atas pangan ini, tapi juga tidak kurang tantangan yang kita hadapi bersama. Kesimpulannya adalah era kompetisi kita akhiri dan era kolaborasi kita mulai,” ungkapnya.

Terkait hal itu, lanjut Indah, pemda sudah bekerjasama dengan tiga lembaga lokal dalam penurunan angka kemiskinan. Walaupun demikian ekonomi lutra bertumbuh dengan sangat baik di angka 7,6% dari data bps 2018 dan diprediksikan akan meningkat menjadi 8% di tahun 2019.

“Dalam dua tahun ini pemda terus berusaha utamanya dalam membuka akses transportasi di daerah terpencil, sehingga harga atas hasil pangan masyarakat bisa betul betul mereka nikmati, jadi nilai tukar pertanian bisa lebih baik,” ujar orang nomor satu di Luwu Utara tersebut.

Turut hadir pada pertemuan tersebut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Luwu Utara, Alauddin Sukri, dan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan Luwu Utara, Armiady.