Makassar, Rakyat News – Wakil Bupati Luwu Utara, Muh. Thahar Rum beberkan Potensi Luwu Utara di hadapan Para investor. Pemaparan dikemas dalam event Luwu Utara Investment Gathering 2019 bertema “Melirik Peluang Investasi di Bumi Lamaranginang” Yang di prakarsai oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( DPMPTSP) di Ballroom Sandeq C, Hotel Claro Makassar (Rabu, 10/07/19).

Dalam kesempatan itu, Thahar menjelaskan berbagai potensi yang dimiliki kabupaten Luwu Utara, Terutama sektor perkebunan, perikanan, peternakan hingga pariwisata.

“Yang kami tawarkan dalam kegiatan ini adalah investasi di bidang perkebunan, Peternakan dan Pariwisata. Namun ada satu sektor lagi yang potensinya tidak kalah besar yaitu sektor pertambangan. Hanya saja kami akui ada beberapa kendala yang dihadapi seperti ketersediaan sarana dan prasarana, namun hal itu akan terus kami benahi salah satunya terlihat dengan adanya proyek pengembangan bandara dan insfrastruktur jalan yang sedang digenjot dengan menggunakan tiga porsi anggaran, baik Kabupaten, provinsi dan Pusat.” ujar Thahar

Thahar berharap, Luwu Utara Investment Gathering 2019 merupakan pintu masuk bagi para investor untuk menanamkan modalnya di kabupaten Luwu Utara. Ia pun mengakui, perkembangan Daerah akan semakin terlihat jika didukung para investor.

Baca Juga:
Asmo Sulsel Tekankan Pentingnya Safety Riding Bagi Karyawan di Luwu Utara
Deklarasi Pasangan Arsyad Kasmar-Fajar Jabir: Harapan Baru Luwu Utara
35 Anggota DPRD Luwu Utara Dilantik: Babak Baru Masa Depan Daerah

“Harapan kita semoga kegiatan ini membuat para investor tertarik berinvestasi di Luwu Utara. Karna jika mengandalkan anggaran sendiripun akan setengah mati. Saya bersyukur, ternyata banyak yang berminat dan mengapresiasi ide yang digagas oleh dinas terkait.” tuturnya.

Selain itu, Wakil Bupati Luwu Muh. Thahar Rum yang didampingi Ketua DPRD Kab. Luwu Utara Mahfud Yunus menyaksikan penandatanganan Letter Of Interest (LOI) untuk investor komoditi jagung dan rumput laut investor Perusda Agro SulSel, komoditi udang investor PT. Bogatama Marinusa, sektor pariwisata investor DPD Asita Sulsel, dan komoditi ikan bandeng investor PT. Maju Awindo Berjaya.