Luwu Timur, Rakyat News – Tugas belajar untuk guru-guru berpretasi ini sengaja dicanangkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Luwu Timur. oleh karena itu program tugas belajar bagi guru berprestasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Luwu Timur.

Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler saat menerima kembali para guru program tugas belajar tahap 1 sekaligus melepas guru tugas belajar tahap 3 tahun 2019.

Pernyataan itu disampaikan Bupati Luwu Timur, HM Thorig Husler saat menerima kembali para guru program tugas belajar tahap 1 sekaligus melepas guru tugas belajar tahap 3 tahun 2019. Program tugas belajar ini merupakan kegiatan prioritas (KP1) yang menggandeng Universitas Negeri Makassar (UNM) yang dipusatkan di Aula Kantor Dinas Pendidikan, Senin (02/09/2019).

Menurut Bupati, peningkatan Sumber Daya Manusia memang menjadi target prioritas pemerintah daerah terutama para guru sebagai ujung tombak peningkatan mutu pendidikan. “Dengan program tugas belajar ini, saya ingatkan agar para guru yang selesai melaksankan tugas belajar mampu berbuat yang terbaik terutama meningkatkan kualitas pendidikan di sekolahnya” ungkap Husler.

lanjut Husler, patut disyukuri setiap tahun perkembangan kualitas pendidikan di Luwu Timur terus membaik. Ada banyak pelajar yang sukses dalam berbagai lomba baik sains, matematika, seni, maupun teknologi. Tentu keberhasilan ini berkat peran para guru dalam membina dan mendidik para siswa.

“saya tunggu karya dan kreasi saudara semua dalam memajukan dunia pendidikan di Luwu Timur ini” jelasnya.

Sementara Kepala BKPSDM Luwu Timur, Kamal Rasyid mengatakan program tugas belajar tahap pertama tahun 2017 telah selesai berjumlah 15 orang dengan rincian 12 Guru SD dan 3 Guru SMP. Selanjutnya tahap kedua tahun 2018 berjumlah 20 orang dengan rinci 2 orang guru TK ,11 Guru SD dan 7 Guru SMP yang sementara menjalani perkuliahan. Kemudian tahap ketiga tahun 2019 berjumlah 30 orang dengan rincian 16 Guru SD dan 14 guru SMP yang total realisasi keseluruhan 65 Orang dari 100 orang target.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan potensi guru untuk membentuk figur aparatur pemerintah yang cerdas, terampil, jujur dan bersih serta sadar akan tanggung jawab untuk menjadi tenaga pendidik yang mampu meningkatkan kualitas generasi bangsa khususnya diunit kerja masing-masing. (*)