POSO – PT Poso Energy melakukan peresmian proyek PLTA Poso yang digelar di lokasi pelataran Power House PLTA Poso Extension Stage 2, Desa Sulewana, Jumat (25/2/2022) dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Baca Juga : Sindir NATO Bisu, Presiden Ukraina : Kami Bela Negara Sendirian

DIketahui, PT Poso Energy, anak perusahaan dari PT Hadji Kalla bergerak dibidang pembangkit listrik, berhasil menyelesaikan proyek PLTA Poso  kapasitas 515 MW di Desa Sulevana, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah dengan total penjualan sebesar 1.669 GWH ke PLN.

Adapun pembangunan PLTA Poso 515MW dibangun dalam dua tahap :

  1. PLTA Poso Eksisting berkapasitas 3x54MW telah beroperasi sejak Desember 2012.
  2. PLTA Poso Extension kapasitas 4x30MW, selesai Desember 2021

PLTA Poso 515MW diharapkan dapat beroperasi secara komersial pada Desember 2021 sesuai Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) Tahun 2018-2028 hingga 2021-2030.

PT Malea Energi yang juga anak perusahaan PT Hadji Kalla telah menyelesaikan pembangunan PLTA Malea berkapasitas 2x45MW di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2021, dan menjual total 474GWH ke PLN. PLTA Malea memiliki keunggulan menggunakan surge tank tipe ACSC (Air Cushin Surge Chamber) untuk pertama kalinya di Indonesia.

Selain itu, Kalla group melalui anak perusahaan lainnya sedang mengembangkan beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan total kapasitas 1230 MW di Pulau Sulawesi dan Sumatera, yang terdiri dari :

  1. 1. PLTA Poso 3 dengan kapasitas 400 MW dan PLTA Poso 4dengan kapasitas 30 MW, Lokasi : Kabupaten Poso – Sulawesi  Tengah
  2. 2. PLTA Kerinci 350MW, Lokasi di Kab Merangin – Jambi
  3. 3. PLTA Tumbuan Mamuju Atas 90MW dan PLTA Tumbuan Mamuju Bawah 360MW, Lokasi Kabupaten Mamuju – Sulawesi Barat

Pembiayaan untuk pembangunan fasilitas di atas dibiayai oleh dana sendiri dan bank sindikasi dalam negeri (BANK BRI, BANK BNI, BANK MANDIRI, BANK PANIN).

Proyek ini dikembangkan oleh PT. Bukaka Teknik Utama yang merupakan kontraktor utama, tenaga kerja dan tenaga ahli mulai dari perencanaan, desain dan konstruksi dalam proyek pembangunan PLTA Poso

515 MW maupun proyek pembangunan PLTA Malea 90 MW dilakukan seluruhnya oleh Putra Putri Indonesia.