Takalar, Rakyat News – Bupati Takalar H.Syamsari,S.Pt.,MM, telah membuka rapat tim penataan desa yang berlangsung di Ruang Galery Kantor Bupati Takalar, Kamis (5/9/).

Rapat penataan desa ini dilaksanakan sebagai acuan untuk mendapatkan informasi dari camat tentang desa – desa yang mau di mekarkan kedepannya. Dan kemudian akan dikaji oleh kabupaten penata desa tingkat kabupaten.

Saat ini, desa menjadi fokus pembangunan oleh karena itu pertumbuhan di desa menjadi entitas atau struktur pemerintahan yang memungkinkan pertumbuhan ekonomi, inovasi, dan kreativitas.

“Pembangunan berbasis di desa maka konsen kita adalah kearah penataan didesa, ini adalah produk dari Perda yang telah masuk dalam RPJMD. Dengan adanya sumberdaya keuangan yang berasal dari dana desa maka pertumbuhan bisa ada didesa, pertumbuhan ekonomi, inovasi, dan kreativitas.”ucapnya Bupati Takalar H.Syamsari

Bupati Takalar menambahkan bahwa desa perlu ditata, sehingga dalam memanage desa tidak harus terpaku pada rumus pemekaran daerah.

Selain penataan desa, peningkatan IPM Kabupaten Takalar juga tidak lepas dari peran desa, salah satunya yakni tingkat pendidikan yang rendah juga mempengaruhi IPM.

Olehnya itu, Bupati Takalar berharap agar pendidikan dan kesehatan dapat diintervensi oleh pemerintah desa dan kecamatan melalui pemberian bantuan.

“Tingkat pendidikan warga kita saat ini masih rendah masih pada batas 6,7 maka ini harus ada kebijakan. Harus ada intervensi dari pemerintah jika tidak maka IPM kita akan berubah.”jelasnya H. Syamsari

Intervensi ini dapat dilaksanakan dengan bentuk penerima bantuan dengan tingkat pendidikan yang masih rendah diikutsertakan dalam PKBM sesuai dengan level pendidikan terakhir. Melalui PKBM ini, data warga akan tercatat pada Kementerian Pendidikan sehingga catatan lama sekolah warga di Kabupaten Takalar bisa naik dari 6 tahun menjadi 12 tahun.