Mamuju, Rakyat News – Dalam rangka menyambut hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) yang diperingati setiap 17 September. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) selaku Ketua Panitia Pusat telah meluncurkan salah satu program edukasi yaitu perhubungan mengajar.

Setelah dilaksanakan di beberapa Provinsi di Indonesia, kini giliran pelajar di Provinsi Sulawesi Barat yang dapatkan edukasi perhubungan mengajar ini, Sabtu (7/9).

Dalam kegiatan tersebut di hadiri 600 pelajar SMA dan SMK Se- Kabupaten Mamuju serta Mitra Perhubungan, Ruang Rapat Kantor Gubernur Provinsi Sulbar terlihat padat dan riuh suara para pelajar disetiap sesi tanya jawab yang bertaburkan hadiah

Pada kegiatan ini hadir sebagai Narasumber yakni Kepala BPTD Wilayah XIX SULSELBAR, Supriyo Adi Pracoyo, ATD, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulbar, Drs.Khaeruddin Anas, M.,Si, Ditlantas Polda Sulbar, AKBP. I MADE DARMADI GIRI, S.IK, Direktur Politeknik Ilmu Perkeretaapian Madiun, Djamaludin,S.SiT.,M.T, Kepala Jasa Raharja Mamuju, Putu Donni

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Barat, Khaeruddin Anas selaku Koordinator Panitia menyampaikan laporkan atas berdasarkan data saat ini angka kecelakaan lalu lintas di Sulbar masih tinggi. Jika dikelompokkan dengan berdasarkan usia, maka usia pelajar yang masuk dalam kategori usia produktif cukup tinggi.

“Khaerudin mengatakan dalam rangka menyambut Harhubnas kita telah laksanakan kegiatan bersih-bersih rambu, hari ini kita laksanakan perhubungan mengajar, dan tanggal 12 September kita akan bersih-bersih pantai.”ucapnya Khaerudin

Asisten 1 di bidang Pemerintahan Provinsi Sulbar, ialah H.Muh.Nasir,MM yang mewakili Gubernur Sulbar menjelaskan bahwa sektor perhubungan telah hadir di Sulbar sebagai modal utama bagi masyarakat dan sekarang di Pusat sedang dibahas transportasi perkeretaapian. “Kondisi Sulbar dengan umur yang baru 15 tahun tentu praktek dan dinamika masyarakatnya masih awam,”ujanya Nasir

“Bila pencitraan kepada masyarakat akan berlalu lintas bisa meningkat tentunya bisa menekan laka lantas, agenda penting lainnya adalah menyiapkan SDM masa depan dibidang perhubungan untuk Sulbar.”

Lanjut dikatakan Nasir sebagai penyiapan lapangan kerja serta menentukan kebijakan – kebijakan dibidang transportasi tak kalah penting. “Dengan pertumbuhan ekonomi 6,78 persen, generasi milenial harus bisa menangkap peluang ini karena pembangunan urat nadinya adalah sektor perhubungan.”Eks Sekkab Mamuju Utara ini

Olehnya itu, dihadirkan sebagai tagline ”Bakti Nyata Insan Perhubungan”, dalam mempresentasikan bagaimana seluruh elemen kementerian perhubungan dan seluruh stakeholder bersama-sama dengan nyata membangun konektivitas yang sinergi guna mewujudkan transportasi tentunya berkeselamatan bagi seluruh masyarakat pengguna transportasi di seluruh Indonesia.”ungkapnya

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIX Provinsi Sulsel-Bar, Supriyo Adi Pracoyo, juga menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran dan pengetahuan transportasi serta meningkatkan kesadaran dalam keselamatan bertransportasi.

“Pemahaman ini akan mendorong taat peraturan serta prilaku aman dan nyaman dalam transportasi, sekaligus memperkenalkan sekolah – sekolah kedinasan di lingkungan kementerian perhubungan kepada pelajar yang akan melanjutkan pendidikan nantinya.”jelasnya Adi sapaan akrabnya (AD)