MAKASSAR – Sebanyak 18 ribu liter minyak goreng disalurkan oleh distributor melalui Toko Mika di Desa Bontolanra, Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Makassar Didapuk Jadi Tempat Penyelenggaran Side Events G20

Salah satu perwakilan Toko Mika, Zulfikar Daeng Tuju mengatakan, penyaluran minyak goreng tersebut sesuai dengan arahan pemerintah daerah untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng di pasaran.

“Ada 1.500 rak, satu rak isinya enam botol dengan isi dua liter per botol kita salurkan dan hari ini harus habis,” pungkasnya, Sabtu (26/02/22).

Adapun penyaluran 18 ribu minyak goreng terbagi kedalam 1500 rak, dimana setiap rak berisi enam botol minyak goreng dengan isi dua liter seharga Rp172 ribu, atau per liter dikenakan harga Rp14 ribu.

Pembelian minyak goreng bagi para pengecer dan masyarakat setempat juga telah diatur oleh pengelola Toko Mika.

Ia juga menjelaskan, bahwa untuk pengecer yang terdaftar, harus menunjukkan stempel toko, sedangkan bagi masyarakat setempat diminta menunjukkan identitas KTP.

Baca Juga: Dinas TPHP Sulsel: Pupuk Subsidi Aman di 2022

“Kami sudah atur, pengecer yang terdaftar harus menunjukkan stempel toko, dan masyarakat mesti memperlihatkan KTP. Ini dilakukan agar tidak terjadi penimbunan,” paparnya.

Selain di Kabupaten Takalar, pendistribusian juga dilakukan pada Kabupaten lain, yakni Gowa dan Maros.