LUWU UTARA – Lahan pertanian yang terkena banjir di Luwu Utara (Lutra) mulai direhabilitasi.

Baca Juga : Optimalisasi Area Persawahan, Bupati Indah Pastikan Sumber Penghasilan Masyarakat Pulih

Kepala Dinas Pertanian, Rusydi Rasyid mengatakan saat ini sudah 83,8 hektare atau sekitar 20,57% yang sudah direhab .

“Luas lahan pertanian yang terdampak banjir bandang yaitu 2.394 hektare dan puso pertanaman padi 1.593 hektare yang tersebar di 9 kecamatan. Untuk itu Pemda bekerjasama dengan PT Komatsu Indonesia dalam pemulihan lahan sawah milik petani saat ini sekira 23 hektare sawah di Desa Radda yang sudah diintervensi oleh Komatsu Indonesia dan swadaya masyarakat 47,55 hektare,” tuturnya Kamis (10/3/2022).

Rusydi juga mengatakan, pihaknya juga wilayah pesisir seperti Malangke dan Malangke Barat.

Sementara itu, selaku Kepala Desa Radda, Burhanuddin mengatakan, sawah yang sedang direhab saat ini tersebut merupakan sumber mata pencaharian bagi 37 Kepala Keluarga.

“Ini lokasi  yang sangat produktif, untuk itu kami kami minta ijin ibu bupati melaksanakan optimalisasi di wilayah ini. Ini adalah langkah awal, selanjutnya akan dilanjutkan dengan perbaikan saluran irigasi dan realisasi jalan tani,” katanya.

Acara tersebut juga dilakukan Launching Pengoperasian Buldozer Multifungsi D.21 Komatsu oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani serta penandatanganan MoU.

“Apresiasi dan terima kasih kami sampaikan kepada PT Komatsu  yang telah mengambil bagian dalam pemulihan pascabanjir bandang melalui Program Komatsu Peduli Bencana, khususnya dalam hal rehabilitasi lahan pertanian. Mudah-mudahan kerjasama yang baik ini akan terus kita tingkatkan, mengingat 80% masyarakat bergerak di sektor pertanian,” katanya.

Dengan rehabilitasi lahan, Pemerintah Daerah akan memastikan pemulihan sumber pendapatan masyarakat.

“Masyarakat kita ini adalah masyarakat petarung dan pekerja, mereka mau

berbuat tapi tentu saja butuh perhatian dan dukungan dari pemda dan swasta. Yang pasti pemerintah tidak pernah tinggal diam, hanya saja semua berproses. Untuk itu mari kita kawal sama-sama proses ini, mudah-mudahan bisa kita akselerasi,” pungkasnya.

Acara ini juga dihadiri Ketua DPRD, Sekda, Kepala Bappelitbangda, Kaban Kesbangpol, dan Camat Baebunta.