MAKASSAR – Guna untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat miskin, Dinas Sosial Provinsi Sulawesi selatan melalui program prioritas akan memberikan bantuan kepada kelompok usaha bersama (KUBE) terhadap warga yang tercatat dalam kategori miskin, Senin (21/03/2022).

Baca Juga : DPRD Jeneponto Gelar RDP Dengan Dinas Sosial, Ini Yang Dibahas !

Kepala Sub Bagian (KASUBAG) Program, Endri mengungkapkan, Dinsos sulsel di tahun 2022 ini akan memberikan bantuan sosial berupa barang terhadap kelompok usaha bersama atau bantuan KUBE terhadap warga.

“Program bantuan sosial barang kepada kelompok usaha bersama atau bantuan Kube,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, dengan adanya bantuan ini masyakarat bisa membuat kelompok usaha sendiri, misalnya usaha bengkel, catering atau usaha kerajinan, dengan begitu mereka bisa meningkatkan taraf hidup atau mansejahterakan ekonominya.

Baca Juga :PKK Takalar-Dinas Sosial Sulsel Bantu Korban Angin Puting Beliung di Polsel

“Membentuk kelompok untuk membuat usaha, entahka itu perbengkelan, catering, kerajinan, jadi dia bisa bekerjasama dalam mengembangkan suatu usaha,” terangnya.

Ia menjelaskan, bantuan tersebut di khususkan bagi warga yang masuk dalam kategori masyarakat miskin, adapun penerima bantuan adalah kelompok usaha yang terdiri dari sepuluh kepala keluarga, setiap kelompok akan diberikan bantuan dalam bentuk barang senilai 20 juta rupiah.

“Sasarannya ini adalah masyarakat miskin, dimana satu kelompok terdiri dari sepuluh kepala keluarga, satu kelompoknya diberi bantuan barang senilai 20 juta,” jelasnya.

Ia menjelaskan kategori miskin yang dimaksud adalah yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang diusulkan oleh kabupaten/kota kemudian diteruskan ke Dinas Sosial provinsi.

“Calon penerimanya wajib masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial, yang diusulkan oleh kabupaten/kota dan direkomendasikan oleh kabupaten kota, hasil rekomendasi kabupeten/kota diteruskan ke dinas sosial provinsi,” pungkasnya.

Baca Juga : Dinsos Makassar Lakukan Penertiban PMKS

Ia menegaskan, tentunya data yang masuk sebagai calon penerima bantuan akan diverifikasi dan divalidasi kembali untuk memastikan yang diusulkan tersebut benar-benar masuk dan berhak sebagai penerima atau tidak sehingga tidak salah sasaran.