JAKARTA – Pengamat penerbangan Alvin Lie membeberkan penyebab jatuhnya pesawat China Eastern jenis Boeing 373-800 penerbangan MU5735 di pegunungan Provinsi Guangxi, Senin (21/3) waktu setempat.

Menurut informasi, akibat dari jatuhnya pesawat Boeing 737 tersebut mengakibatkan kebakaran di hutan.

Dilansir dari BBC News, pesawat dengan nomor penerbangan MU5735 meninggalkan Kunming sesuai jadwal pada pukul 13:15 waktu setempat (12:15 WIB) dan dalam perjalanan menuju Guangzhou.

Baca Juga : Breaking News! Pesawat China 132 Penumpang Jatuh di Guangxi

Data penerbangan menunjukkan pesawat itu telah berada di udara selama lebih satu jam.

Alvin lie menjelaskan, setidaknya ada tiga penyebab hal tersebut terjadi.

Pertama, ada masalah dengan elevator atau sayap ekor horizontal yang mengatur pesawat mendorong atau menukik. Kedua ada sayap yang patah. Atau ketiga, faktor human error, bisa disengaja atau pun tidak.

“Kalau hanya kerusakan mesin tidak sampai begitu. Pesawat masih bisa melayang. Kita masih perlu informasi lebih lanjut, apakah pilot sempat menyatakan kondisi darurat atau tidak,” kata Alvin.

Jatuhnya pesawat tersebut, Alvin menilai sangat aneh karena saat berada di ketinggian 29 ribu kaki, tiba-tiba menukik.

“Sangat aneh. Pesawat sedang dalam ketinggian jelajah 29 ribu kaki mendadak menukik. Sangat tidak lazim. Dari statistik kecelakaan pesawat dalam fase jelajah/en route hanya sekitar 7% dari seluruh kecelakaan dalam 20 tahun terakhir. Rasio tertinggi adalah dalam fase pendaratan (sekitar 58%),” kata Alvin.

Terkait peristiwa ini, Presiden China Xi Jinping sudah minta pengerahan segala upaya untuk menyelamatkan penumpang yang selamat dalam kecelakaan tersebut.

Xi, yang mengaku terkejut akan insiden kecelakaan pesawat ini, memberikan instruksi bagi tim penyelamat untuk melakukan usaha terbaik mereka dan untuk “menangani dampak insiden dengan cara yang tepat”.