Luwu Timur, Rakyat News – Salah seorang warga salutubu yang juga merupakan pekerja kebun sekaligus Operator Excavator di kampung Lengkona, di Desa Loeha, Kecamatan Towuti, Luwu Timur dikabarkan tewas setelah dibacok, Selasa (5/11/19) Siang.

Informasi yang dihimpun, diduga salah seorang warga Desa Loeha naik pitam dan menghantam korban dengan parang.

Korban dilarikan ke Puskesmas Mahalona, nahas nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

“Benar, tadi ada korban pembacokan tiba di UPT Puskesmas Mahalona Raya. Tetapi korban sudah meninggal saat tiba di Puskesmas,” ungkap Suhartini seorang pegawai puskesmas di UPT Mahalona Raya.

Saat diperiksa di Puskemas kata Suhartini, luka bacok di leher korban membuat korban kehilangan banyak darah, sehingga nyawanya tidak tertolong lagi, tutur Suhartini.

Senada dengan informasi tersebut, Kasat Reskrim Polres Luwu Timur IPTU. Eli Kendek, membenarkan kejadian tersebut, ia belum bisa memberikan keterangan resmi, pasalnya, ia dan personil Polres lainnya sementara menuju TKP.

“Iya benar, ada kejadian pembacokan dan pembakaran, tapi kita belum bisa menjelaskan karena kami baru menuju ke TKP, kalau personil Polsek sudah berjaga di TKP” Ucap Eli Kendek.

Diketahui, korban yang berumur sekitar 40-an ini datang ke Towuti, Kampung Lengkona, Desa Loeha, ingin bekerja sebagai pemetik merica di salah satu kebun warga.

Korban yang berasal dari Salutubu, Palopo ini diduga dibacok oleh salah satu warga di Desa Loeha.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada kronologis pasti terkait kejadian dan motif pelaku, sehingga tega menghabisi nyawa korban.

Sementara itu, identitas lengkap korban dan pelaku masih dalam proses penyelidikan. Personil Polres Luwu Timur juga tengah menuju ke lokasi kejadian. (A.T)