PANGKEP – Delegasi tujuh negara bersama Deputi Lalitbang Kementrian BKKBN RI mengunjungi Kampung KB di Sumpabita, Kecamatan Balocci, Kabupaten Pangkep. Tujuh Negara tersebut yakni Kanada, Jepang, Seychelles, Australia, Mozambique dan Belanda.

Baca juga : Bupati Pangkep Paparkan Programnya Dihadapan Delegasi 7 Negara

Deputi Lalitbang Kementrian BKKBN RI, Muhammad Rizal Martua Damanik menerangkan, BKKBN bersama mitra Kedutaan negara-negara sahabat dan lembaga donor internasional datang ke Pangkep, khususnya di Balocci untuk melihat secara langsung program Bangga Kencana dan percepatan penurunan angka stunting di tingkat desa.

“Kita akan mengunjungi Balocci, untuk melihat program yang ada disana,” ungkapnya, Kamis (24/3/2022).

Lebih lanjut, Ia mengatakan, tahun 2021 BKKBN RI menerima mandat dan tugas dari presiden untuk berperan sebagai ketua tim percepatan punurunan angka stunting.

“Alhamdulillah, kita dengarkan tadi bahwa Pangkep telah melampuai target yang diamanatkan oleh bapak Presiden yaitu 12 persen. Selamat,” ucapnya.

Dalam upaya menggalang kemitraan dukungan asing terhadap program Bangga Kencana termasuk penurunan stunting, BKKBN meluncurkan ambassador talk.

Ambassador talk mengundang negara sahabat dan lembaga donor internasional untuk mendiskusikan program Bangga Kencan yang dikelola oleh BKKBN. Khususnya program RANPASTI dalam upaya percepatan penurunan stunting.

“Melalui ambassador talk ini, kita harapkan negara sahabat terekspos tentang apa yang sedang dilakukan pemerintah Indonesia. Sekaligus media bertukar pikiran mengenai masing-masing pengalaman negara dalam mengatasi permasalah kesehatan negara masing-masing,” jelasnya.

Indonesia dengan strategi RANPASTI, rencana aksi nasional percepatan penurunan angka stunting dengan beragam program juga hadir di Balocci.

“Diantaranya DASA, dapur sehat atasi stunting,” imbuhnya.

Melalui pertemuan ini, diharapkan menggalang dukungan untuk program stunting di Kampung KB juga menarik minat negara sahabat untuk belajar dan berbagi pengalaman pelaksanaan program Bangga Kencana.

Baca Juga : Maraknya Peredaran Narkoba di Masyarakat, Begini Tanggapan Polri