MAKASSAR – Naas, Sigit sudah kurang lebih hampir tiga tahun nasib nasabah Bank BRI ini yang kehilangan uang 400 juta dalam kurun waktu 49 detik belum ada akhirnya, Jumat (25/3/2022).

Baca JugaTerpuruk! Kodisi Sigit Pasca Kehilangan Uang 400 Juta di Bank BRI Makassar

Sigit menjelaskan disaat dirinya mengunjungi kantor media Rakyat.News tragedi yang dialaminya membuat bisnis yang selama ini dijalankan berantakan, dan setelah hampir dua tahun melaporkan kasusnya di Polda Sulsel belum ada kejelasan.

“Bisnis yang selama ini dijalankan berantakan, dan setelah hampir dua tahun melapor kasus saya di Polda Sulsel belum ada juga kejelasannya,” ungkapnya.

Barang bukti yang telah di Print Out oleh Sigit

Tambah Sigit, dirinya pernah bertemu dengan Kepala Wilayah BRI Makassar tepatnya pada kamis (18/3/2021), Wakil Kepala Wilayah BRI Makassar, serta Legalnya BRI pada sore hari di salah satu cafe di Makassar. Sebelumnya, di pagi harinya Legal BRI, atas nama A menelponnya untuk bertemu dan memintanya untuk tidak menghadirkan awak media dalam pertemuan ini.

“Pada pagi hari kamis (18/3/2021) sekitar jam 10 pagi saya di telpon oleh yang mengatasnamakan A Manajemen BRI untuk mengatur pertemuan dengan pihak Kakanwil BRI,” jelasnya.

Dalam pembahasan pada saat itu, Sigit rincikan mengenai permintaan maafnya Kakanwil BRI Makassar kepada dirinya atas kejadian tersebut, dan berjanji akan menyelesaikan dalam kurun waktu satu bulan mulai saat pertemuan akan ada hasilnya, menurut Sigit Kakanwil BRI tersebut akan mengganti atau mengembalikan uangnya pada saat hasil investigasi internal BRI yang memakan waktu 1 bulan.

Namun, bukan pergantian uangnya yang didapat, tetapi ketidakpastian akan uangnya yang diperoleh, Sigit pun berang pada saat BRI mengadakan konfersi pers yang terakhir turut juga menghadirkan terduga ZA yang menyebutkan bahwa kasus ini adalah hutang piutang, padahal tambah Sigit dia tidak tahu menahu terkait kerja sama tersebut, di dalam akte notaris terkait hutang piutang tersebut tidak ada tanda tangannya di dalamnya.