“Tidak ada istilah titip, semua warga Takalar punyak hak yang sama, yang terpenting setiap anak memperoleh pendidikan yang layak. Jika ada yang kecewa itu hal yang manusiawi, tetapi saya pesan, pelaksanaan PPDB ini harus on the track, sesuai aturan,” kata alumni Institut Pertanian Bogor itu.