RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Aksi yang berlangsung hari jumat, (2/6/2017) sekitar pukul 09.30 WITA dan di lanjutkan pasca sholat jum’at hingga pukul 06.00 WITA. Puluhan mahasiswa mendesak Ibu Rektor meminta maaf kepada seluruh mahasiswa Teknik, dan menarik kembali ucapannya bahwa fakultas teknik UPRI Makassar tidak tutup Dan Membuka Penyegelan Ruang Fakultas Teknik.

Aksi ini diduga dipicu adanya pernyataan rektor di salah satu media online menyatakan bahwa Fakultas teknik UPRI Makassar di tutup.

Andi, salah satu perwakikan mahasiswa teknik , Prodi/ Jurusan pertambangan, mengatakan bahwa pernyataan Ibu Rektor UPRI Makassar “Ngawur” tidak berdasar.

“Kalau Fakultas teknik UPRI Makassar tutup, kenapa Prodi Teknik pertambangan, Teknik Mesin, Teknik Informatika tidak di tutup, Apakah bisa Ketiga prodi ini bisa di bawah naungan Fakultas Lain yang ada UPRI Makassar”, ucapnya.

Di kesempatan lain, Jendlap Aksi, Ardi menuturkan bahwa Ibu Rektor harus dipulangkan Kekopertis Wilayah IX Makassar karena di duga Ibu Rektor sudah terkotaminasi dengan Perilaku kepemimpinan Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Karya Dharma Pusat Makassar (YPTKD _ PM) Ibu Halija Nur Tinri yang di duga sangat Nepotisme, dan Tindakan Semena mena Memasukan Struktural Pejabat Baru Fakultas Teknik Tanpa Melalui Rapat senat dan tanpa sepengetahuan Dekan Fakultas Teknik UPRI Makassar Ir. Andi Ilham Samalangi ST. MT. IPP beserta Jajarannya.

Lanjut jendlap Ardi, jika Ibu Rektor UPRI Makassar tidak Minta Maaf atas Pernyataannya, maka Mahasiswa Teknik UPRI Makassar tidak Akan Pernah berhenti Melakukan Aksi demostrasi dan Akan Memblokade Juga Ruangan Rektorat UPRI Makassar.(*)