Aksi penyegelan sekolah Dasar Inpres Tanakaraeng, yang dilakukan warga setempat tersebut sebagai protes terhadap pemberhentian guru honorer/sukarela secara sepihak yang dilakukan kepala sekolah dan UPTD di sekolah tersebut.dengan memasang spanduk di depan gerbang sekolah, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Senin (18/11/2019).

Gowa, Rakyat News – Pemerintah Kabupaten Gowa menaikkan gaji para pegawai honorermulai Januari 2020 dengan menganggarkannyadi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Rabu (20/11/2019).

“Kenaikan gaji bagi pegawai honorer untuk meningkatkan kinerja, apalagi selama ini kinerja mereka telah dinilai dan sangat bagus,” ujar Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Rabu.

Ia mengatakan, kenaikan gaji pegawai honorer ini akan dimulai pada tiga instansi, yakni Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemadam Kebakaran dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

“Pada Rancangan APBD 2020 saya menganggarkan untuk kenaikan honorer Satpol PP, Petugas Damkar dan petugas kebersihan dari DLH,” katanya.

Selain itu di tahun mendatang, dia juga berencana menaikkan honor dari tenaga honorer lainnya, termasuk Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) dari para ASN.

Kenaikan honor tersebut diharapkan dapat mendorong kinerjanya agar semakin bagus lagi. Terutama para Satpol PP agar kedepan tidak ada lagi yang berani memberikan izin atau mem-“back up” seluruh pedagang kaki lima (PKL).

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (KasatpolPP) Kabupaten Gowa Alimuddin Tiro menyampaikan apresiasiatas kebijakan dari Bupati Gowa itu.

Jumlah tenaga honorer bagian Satpol PP sebanyak 672 orang yang terdiri atas170 SatpolKabupaten dan 500 SatpolPendidikan yang ada di sekolah-sekolah. Khusus kenaikan honor di Satpol Pendidikan akan menggunakan anggaran dari Dinas Pendidikan Gowa.

Sumber : ANTARASULSEL

Editor : Mustakim