Selain itu, curah hujan yang cukup tinggi juga menyebabkan banyak tanaman padi rusak, sehingga berdampak pada luas panen di sepanjang Oktober hingga Desember 2021.

“Penyebab lainya intensitas curah hujan yang cukup tinggi di akhir 2021 sehingga berdampak pada luas panen di sepanjang Oktober Desember 2021,” katanya.

Tapi disisi lain, beberapa Provinsi tetap mengalami kenaikan panen seperti yang terjadi pada Provinsi Sulawesi Selatan, Jawa Tengah dan Papua. Di Sulsel produksinya mencapai 382,17 ribu ton gabah kering giling atau meningkat 8,12 persen. Sedangkan di Jawa Tengah produksinya mencapai 129,49 ribu ton atau 1,36 persen.

“Dan Papua sebesar 120,28 ribu ton atau 72,46 persen,” tutupnya.