JAKARTA – Direktur Utama PT Pertamina, Patra Niaga Subholding Commercial & Trading Pertamina, Alfian Nasution memprediksi pemakaian BBM jenis RON 90 alias Pertalite diprediksi melonjak selama momentum Ramadhan dan Lebaran 2022, Rabu (06/04/2022).

Baca Juga : Himbauan Perumda Air Minum Kota Makassar Tentang Gangguan Supply Air Bersih

Direktur Utama PT Pertamina, Patra Niaga Subholding Commercial & Trading Pertamina, Alfian Nasution, konsumsi Pertalite diperkirakan melonjak hingga 11 persen dari 73.180 kiloliter (kl) menjadi 81.406 kl per hari.

“Kami proyeksi kenaikan BBM dan LPG selama periode satgas ini. Kami estimasikan Pertalite naik 11 persen, LPG nanti 3 persen,” jelasnya dilansir dari Kumparan.com.

Bahan bakar yang turut mengalami kenaikan pemakaian adalah Kerosene sebesar 0,8 persen dari 1.339 kl per hari menjadi 1.350 kiloliter. Dalam kondisi normal konsumsi untuk gas LPG adalah sebesar 26.667 metrik ton per hari, naik menjadi 27.338 kl per hari.

Sementara di sisi lain, penggunaan BBM jenis Pertamax justru diproyeksi merosot. Pertamax baru saja mengalami kenaikan harga dari Rp 9.000 per liter menjadi Rp 12.500 per liter. Penurunan konsumsi Pertamax bakalan mencapai 15 persen, dari penjualan kondisi normal sebesar 21.573 kl per hari menjadi 18.251 kl.Pertamax Turbo juga ikut turun hingga 27 persen dari 584 kl menjadi 426 kl per hari.

Pemaikaian Dexlite menurun sebesar 3 persen, yakni dari 2.345 kl per hari menjadi 2.280 kl. Sedangkan Avtur turut melonjak 11,6 persen dari 7.640 kl menjadi 8.527 kl per hari.

Ia menambahkan, lokasi wisata hingga jalur logistik kini menjadi perhatian karena merupakan jalur lintas utama.

“Yang menjadi perhatian utama yakni jalur lintas utama, lokasi wisata, hingga daerah rawan bencana dan jalur logistik,” tuturnya.