Takalar, Rakyat News – Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pemerintah kabupaten takalar melakukan pertemuan dan silaturrahmi dengan Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) dan Konsulat Jenderal Australia Program Studi Business English Comunication. Selasa, 3 Desember 2019.

H.Syamsari,S.Pt.MM hadir dalam pertemuan tersebut dan menjelaskan jika di awal pemerintahannya, pembangunan harus padat ilmu pengetahuan. Jika tidak, pembangunan akan semakin suram dan tidak membuahkan hasil yang maksimal.

“Oleh karena itu, kami gandeng perguruan tinggi dan institusi bisnis. “contoh untuk institusi bisnis di takalar yakni kerjasama dengan PT.KBN untuk membuka kawasan industri dan itu sudah ditandatangani oleh asosiasi pengusaha dari cina untuk mengisi kawasan berikat yang akan diresmikan nanti.”ujar Bupati Takalar

Dengan hadirnya konsulat jenderal dapat melengkapi hubungan yang akan membina takalar untuk pengembangan kawasan industri sehingga akan berdampak pada peningkatan perekonomian warga di takalar.

“Dalam lima tahun pemerintahan kami saat ini, akan diukur melalui indeks pembangunan manusia di dalam tiga point penting yakni pendidikan, kesehatan dan ekonomi.”pungkas Syamsari

“Pemkab Takalar dan UNM menyepakati jika melalui pendidikan formal di sekolah baik SD, SMP dan SMA harus distandarisasi, meningkatkan kualitas guru,”

“Dan melalui Memorandum of Agreemen (MoA) ini, kita berharap bisa membuat takalar sebagai sebuah laboratorium jika ada lonjakan dari devisit pekerjaan 50% itu berkurang disebabkan masyarakat takalar sudah semakin kreatif dibina oleh UNM.”ucap Bupati Inovatif tersebut.

Syamsari menambahkan jika pemda saat ini berusaha untuk mengembangkan takalar menjadi salah satu sentra sapi di sulawesi selatan dan kami akan terus memperbaiki struktur pemerintahan kami agar konsen dengan cita-cita kami untuk menjadikan takalar sebagai lumbung sapi.