Kedepan, rencananya selain membeli dari luar, pemerintah akan berencana bekerjasama dengan Universitas Negeri Makassar (UNM) untuk membuat alat mesin pertanian handtraktor.

“Ini sudah lama diagendakan dan kita bersyukur karena lebih siap, siap untuk mebabur benih dan siap peralatan. Ini nanti akan ada Rektor UNM, dan kita akan rencanakan untuk membuat handtraktor sendiri, daripada harus impor barang seperti ini padahal kita sendiri bisa untuk membuatnya. Kita akan berusaha agar swasembada, termasuk sapi,” ungkap Syamsari di hadapan para petani dan penyuluh.

Temu Tani Appalili ini dimulai dengan penabuhan gendang oleh Bupati Takalar disertai dengan memberikan bantuan secara simbolis kepada masing-masing perwakilan kelompok penerima bantuan.

“Ini pertama kali dilaksanakan ditingkat kabupaten, biasanya masing-masing dilaksanakan ditingkat kecamatan, sebagai refleksi sebelum memasuki masa tanam dan penentuan masa disertai dengan pemberian bantuan alat dan bibit pertanian untuk para petani,” jelas Kepala Dinas Pertanian kabupaten Takalar, Muhammad Hasby.

Editor: Alvin