Selayar, Rakyat News – Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh. Basli Ali, menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H, Tahun 2019, di SMK Negeri 5 Selayar, Sabtu (14/12/2019).

Hadir dalam acara Wakil Bupati Kepulauan Selayar periode 2010-2015 sekaligus pembawa hikmah maulid Nabi Muhammad SAW, H. Saiful Arif, SH, para Kepala OPD, Kepala Kantor Kementerian Agama Kepulauan Selayar, Koordinator bersama anggota pengawas SLTA Provinsi Sulawesi Selatan, Camat Benteng, Lurah Benteng Selatan, para kepala SLTA dan SLTP, dan para orang tua siswa.

“Tujuan yang ingin dicapai adalah menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah Muhammad SAW; meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap ajaran dan syariat Islam; meneladani sifat-sifat Rasulullah Muhammad SAW; memupuk rasa kebersamaan, persatuan, dan silaturahmi antara sesama umat manusia,”kata Basli Ali dalam sambutannya

Dikatakan makna yang paling mendasar dari peringatan maulid ini adalah evaluasi terhadap sejauh mana kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW mampu mencontoh dan meneladani akhlak atau sifat-sifat keteladanan yang melekat pada diri Nabi Muhammad SAW, baik dalam aspek ibadah ritual, maupun dalam aspek ibadah sosial sehingga kita dapat memperkuat ukhuwah Islamiah sesama saudara kita.

“Bagi pemerintah, peringatan maulid ini sangat penting artinya untuk merajut tali silaturahmi yang lebih kuat, sekaligus menanamkan rasa kecintaan kita terhadap Nabi Muhammad SAW yang sepatutnya menjadi contoh dan teladan dalam menjalani kehidupan ini yang akhirnya kita bahagia menjalankan sunnahnya dan berdampak pada terwujudnya Kabupaten Kepulauan Selayar menjadi mutiara khatulistiwa terkemuka dan bermartabat,” terangnya.

Arahan bupati untuk seluruh guru di Kabupaten Kepulauan Selayar pada umumnya dan di SMKN 5 pada khususnya agar mendorong para guru untuk mengenali kompetensi apa yang harus dimiliki peserta didik sesuai kebutuhan saat ini.

“Kepada para pengawas dan kepala sekolah, mulailah dengan perubahan paradigma berupa; kepala sekolah harus lakukan perubahan dari penguasa atau menjadi pelayan bagi bawahannya dan pentingnya komunikasi dengan menyaring kebijakannya,” imbuhnya. (**)