Bulog, Arif mengatakan, bersinergi dengan semua stakeholder yang ada, terutama Dinas Pertanian dan Kementerian Pertanian dalam rangka memenuhi kebutuhan stok dan menjaga stabilitas harga di masyarakat.

Baca Juga: Komisi IV DPR RI Dorong Penambahan Anggaran di Kementan Tahun 2023

“jadi saya pastikan Idul Fitri ini aman dan masyarakat tidak perlu panik,” kata Arif.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan, Emilia Lubis menjelaskan, Kota Medan merupakan barometer Sumatera Utara.

Artinya, kata dia, tingkat pengaruh inflasi dari Provinsi Sumatera Utara ini 84 persen adalah berasal dari Kota Medan.

Dikatakannya, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemkot Medan berkolaborasi pada hari ini untuk mendekatkan 12 bahan pangan pokok ini dengan harganya jauh di bawah harga normal.

Baca Juga: Kementan Pamerkan Kopi Asal Papua ke Pusat Pameran Kopi di Amerika

“Di sini kita lihat ada beras, gula, minyak goreng kemasan, kemudian minyak goreng curah, cabai merah, telur ayam, daging ayam, daging sapi beku, sayur sayuran. Ada juga bawang putih yang harganya juga jauh di bawah harga pasaran. Kemudian ada pula produk UKM Medan Barat,” papar dia.

Dikatakannya, saat Ramadan ini sudah pasti kebutuhan akan ketersediaan bahan pangan pokok pasti sangat tinggi. Apalagi saat ini sudah mendekati Lebaran.

“Jadi pemerintah, dalam hal ini pusat, provinsi dan pemerintah kota, berkolaborasi untuk mendekatkan ketersediaan bahan pangan ke masyarakat. Kita ingin pastikan ketersediaan bahan pangan pokok 12 macam cukup aman,” tegas Emil.