“Nah, Pasar Mitra Tani adalah bentuk eksekusi di lapangan yang langsung menyentuh masyarakat tercinta. Kita bisa lihat sendiri antusias masyarakat dengan Pasar yang memang harganya langsung harga distributor. Semoga saja dengan event yang konsisten seperti ini bisa menjaga ketersediaan bahan pokok tersebut juga sekaligus diharapkan fluktuasi harga dapat dikendalikan,” harap Ali.

Lebih lanjut Ali menjabarkan, Pasar Mitra tani yang diadakan ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk perhatian dari pemerintah/negara untuk mendekatkan lagi bahan pangan pokok ini kepada
masyarakat, sehingga masyarakat mudah untuk menjangkaunya.

Baca Juga: Bersama Kementan, PMT Kalbar Gelar Pangan Murah

“Ini adalah sebuah gerakan yang bermanfaat dan sekaligus diharapkan dapat diduplikasi oleh pemerintah daerah ke berbagai lokasi penting bersama seluruh stakeholders lain dalam membantu ketersediaan bahan pangan pokok bagi masyarakat terdekat dengan lingkungan kita, ” ujarnya.

Ia berharap sinergi luar biasa antara seluruh stakeholder dan para distributor pangan di Medan ini semoga terjalin dengan baik dan bisa menjadi contoh baik bagi daerah lain sehingga dapat mengamankan ketersediaan bahan pangan pokok di Kota Medan dan lainnya.

“Mari kita wujudkan bersama dengan bekerja keras, bekerja tulus untuk kesejahteraan semua masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Kementan Pastikan Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok di Kalbar Aman

Sebelum mengunjungi Pasar Mitra Tani, Ali dan rombongan terlebih dahulu mengunjungi Perum Bulog Wilayah Sumatera Utara. Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sumut, Arif Mandu menjelaskan, dalam menghadapi Ramadan dan jelang Idul Fitri 1443 H ini, stok beras dalam kondisi aman berada di kisaran 9 ribu ton yang tersebar di seluruh cabang dan cabang pembantu.

“Khusus Cabang Medan sendiri ada 60 ribu ton dan stoknya sekarang ada 3.000 ton dan sisanya tersebar di seluruh kantor cabang dan kantor cabang pembantu yang lain,” kata Arif.