Kapolda Sulsel Pimpin Rakor Lintas Sektoral Kesiapan Ops Lilin 2019
Saat ini, lanjut Kapolda menjelaskan dalam penanggulangan gangguan kamtibmas saat Natal dan Tahun Baru Polri dan Instansi terkait lainnya mendikan Pos-Pos Pengamanan dan Pelayanan di tempat – tempat yang rawan gangguan Kamtibma, sehingga masyarakat aman beraktifitas.
Sementara itu Gubernur Sulsel Ir.H.Nurdin Abdullah menyampaikan, pada umumnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, terjadi berbagai kerawanan yang bakal mengganggu ekonomi, oleh karena itu perlu dilakukan Operasi Lilin 2019, sebagai deteksi untuk mengetahui setiap perkembangan situasi terkini.
“Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel mendukung penuh diselenggarakannya Operasi Lilin 2019. Dukungan ini berupa kesiapan personil untuk mengisi dan menjabarkan tugas pokok dan fungsi yang menjadi tanggungjawabnya, terutama tugas lapangan yang membutuhkan dedikasi tingkat tinggi,” papar Mantan Bupati Bantaeng .
Ia juga menegaskan himbauan kepada Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Kesbangpol, dan Satpol PP, agar megaplikasikan Tupoksi masing-masing dalam operasi Lilin ini.
Gubernur Slsel menambahkan, melalui Rakor ini diharapkan dapat memantapkan koordinasi, kerja sama, sinergitas dan soliditas jajaran Polda Sulsel, TNI, Pemprov. Sulsel dan instansi terkait lainnya, sehingga tercipta situasi kondusif yang mendukung terjaganya pertumbuhan ekonomi Sulsel sebesar 7,2 % pertahun.
“Mari bersinergi laksanakan pengamanan maksimal mengantisipasi dan mewaspadai terhadap berbagai kerawanan, yaitu kemacetan, kriminalitas, laka lantas, konflik sosial dan aksi Terorisme pada pusat-pusat keramaian, hotel, tempat ibadah, saat perayaan Natal dan 1 Januari 2020 perayaan Tahun Baru,”kata Gubernur Sulsel.
Demikian pula, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi menegaskan Kesiapan TNI dalam membantu Polri adalah back up kekuatan pengamanan dengan penempatan di Pospam-Pospam. Kemudian komunitas intelijen (Kabinda, kesbangpol, Den Intel, Dit intel dan jajaran Intel berupa Pulbaket potensi ancaman, hambatan dan gangguan terhadap pelaksanaan Natal dan Tahun Baru 2020, deteksi dini dan deteksi aksi.
Tinggalkan Balasan