Pemerintah Kelurahan Bontolebang Gelar Kegiatan Pelatihan Tanaman Toga, Ini Penjelasannya
Takalar, Rakyat News – Pemerintah kelurahan bontolebang kecamatan galesong utara kabupaten takalar yang bekerjasama dengan dinas kesehatan kabupaten takalar menggelar kegiatan pelatihan tanaman toga dengan tema “Pengembangan PKK Tanaman Obat Keluarga” yang dilaksanakan di ruang rapat kantor lurah bontolebang, Kamis 19 Desember 2019.
Kegiatan tersebut dihadiri Hasjiari lurah bontolebang, Sabar B kepala seksi dinas kesehatan bidang yankes, para ibu-ibu rumah tangga, kader PKK, pihak TNI dan pihak polri beserta jajaran staf kelurahan bontolebang.
Diketahui jika tujuan dari pada kegiatan ini dilaksanakan ialah membantu masyarakat menjaga kesehatan diri dan keluarga melalui tanaman herbal di sekitar mereka serta menekan angka kesakitan terhadap masyarakat.
Dok : Hasjiari lurah bontolebang saat memberikan sambutannya kepada peserta pelatihan tanaman togaHasjiari selaku lurah bontolebang dalam sambutannya menyampaikan jika giat kegiatan hari ini merupakan pengembangan tanamanan toga di kelurahan bontolebang untuk mengajak ibu rumah tangga melalui kader PKK agar bisa memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan menanam tanaman obat, “kenapa kami adakan kegiatan pelatihan seperti ini karena ingin merubah mindset kepada ibu-ibu sekalian bukan hanya diharapkan tentang peningkatan masyarakat kami dan tentunya kita mau sandingkan tanaman toga dan tanaman hidroponik sehingga ibu – ibu bisa melihat seperti itu tanaman toga dan membiasakan untuk menkonsumsi obat herbal kedepannya.”harapnya lurah bontolebang
Sementara Sabar B, kepala seksi dinas kesehatan bidang yankes yang menangani khusus bagian obat tradisional saat membawakan materinya mengungkapkan jika ada 4 penyakit yang sering muncul di masyarakat diantaranya terjadinya peningkatan kolesterol, asam urat, dan peningkatan kadar gula, serta demam berdarah juga sering terjadi di masyarakat dan tentunya itu sebagai faktor lingkungan hidup yang kurang bagus,”pungkas Sabar
Lanjut dikatakan sabar, jika di wilayah takalar hampir semua di semprot pada waktu tahun 2004, sehingga demam berdarah itu bisa dihentikan di masyarakat.”ucapnya
Selain itu, jika obat herbal tersebut dapat bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme dalam tubuh, dan tanda-tanda orang gula tentunya loyo, dan setelah minum obat herbal sehingga persendian bisa tersembuhkan,”kata kasi dinas kesehatan takalar
“Adapun obat herbal diantaranya daun salam, daun ungu, dan daun biroso atau biasa disebut sebagai daun 3.”
“Daun salam manfaatnya dapat menyembuhkan kolesterol dengan takaran air satu gelas saja, dan tentunya juga bisa menurunkan asam urat akan tetapi perlu proses dalam sebuah penyembuhan, sedangkan daun ungu juga bermanfaat berbagai penyakit, serta daun biroso juga tentunya sangat berguna bagi orang yang mengalami penyakit gula.”jelasnya Sabar B
Penulis : Anri
Editor : Rey
Tinggalkan Balasan