RAKYAT NEWS, TAKALAR- Bupati Takalar Syamsari Kitta melepas 30 imam desa dan imam kelurahan untuk menjalankan umrah, Jumat 20 Desember 2019.

Program umrah gratis bisa direalisasikan meski sempat diragukan oleh banyak pihak. Pasalnya, di tahun pertama pasangan Syamsari Kitta- Achmad Se’re (SK- HD) hanya bisa memberangkatkan 4 imam desa.

“Program ini awalnya banyak yang meragukan bisa terealisasi, tapi alhamdulillah dengan kerja keras kita, hari ini kita berangkatkan 30 imam desa,” kata Syamsari saat melepas imam desa di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar.

Ia menegaskan, pihaknya sangat fokus untuk merealisasikan janji yang pernah diucapkan saat kampanye yang dituangkan dalam RPJMD. Di tahun kedua kepemimpinannya, Syamsari telah merealisasikan separuh dari program yang telah dicanangkan.

“Program satu sapi satu KK juga berjalan sesuai rencana, hari ini umrah gratis bagi 30 imam desa dan tahun depan (2021) kita target berangkatkan 50 imam desa,” ujar Syamsari bersemangat.

Syamsari pun meminta jamaah umrah untuk memaksimalkan ibadah di tanah suci. Jangan lupa kata dia, mendoakan Takalar agar menjadi daerah yang maju dan sejahtera.

“Selamat menjalankan ibadah umrah, jaga kesehatan sehingga bisa beribadah secara maksimal,” pesan pria murah senyum itu.

Kabag Kesra Pemkab Takalar Amran Torada menambahkan, 30 imam desa akan terbang dari Makassar menuju Bandara King Abdul Aziz di Jeddah, Sabtu 21 Desember 2019. Selama 9 hari, jamaah umrah akan berada tanah suci Makkah dan Madinah.

“Sabtu pagi berangkat ke tanah suci, selama sembilan hari para jamaah akan menjalankan ibadah,” kata Amran.

Amran mengatakan, pemberangkatan umrah bagi imam desa dan imam dusun akan dilakukan secara bertahap. Apalagi program ini sangat bermanfaat karena langsung dirasakan manfaatnya oleh tokoh agama.