Takalar, Rakyat News – Dalam rangka pengembangan industri pengolahan kayu, Bupati Takalar menggandeng ahli industri kayu dari Fakultas Teknik, jurusan Teknik Industri Unhas Dr.Ir.Sapta Asmal,S.T.,M.T untuk bekerjasama.

Industri pengolahan kayu yang akan dikembangkan yakni pengolahan limbah kayu sisa pembuatan mebel yang selama ini tidak dimanfaatkaan oleh kebanyakan pengrajin mebel.

Sisa kayu tersebut akan dijadikan berbagai kerajinan yang memiliki nilai ekonomi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Kita ingin mengembangkan industri kreatif, salah satunya bagaimana cara mengolah limbah, karena seperti kita lihat selama ini sisa-sisa kayu hasil pembuatan mebel itu di manongkoki seperti serbuk gergaji, potongan kayu, hanya menumpuk tidak memberikan efek. Untuk mengembangkan ini kita tidak bisa sendiri sehingga kita bekerjasama dengan ahlinya untuk mengembangkan ini,”ujar Bupati Takalar

Sementara itu, ahli industri kayu Dr.Ir.Sapta Asmal menyampaikan jika ke depan bentuk pengembangan industri kayu ini akan dilaksanakan dalam bentuk pelatihan kepada masyarakat tentang pembuatan kerajinan limbah kayu.

“Jadi nanti kita akan ajarkan bagaimana mengolah limbah kayu itu melalui pelatihan hingga pemasarannya, tentunya ini bekerjasama dengan pemerintah kabupaten, karena kehadiran kami di sini tidak lepas dari undangan bapak Bupati,”pungkas Dr.Sapta.

Sebagaimana diketahui, Kabupaten Takalar merupakan salah satu daerah industri kayu dengan produk seperti mebel seperti lemari, tempat tidur, kursi baik yang masih dalam bentuk setengah jadi maupun yang sudah jadi.

Ini merupakan salah satu sentra pengrajin kayu di Kabupaten Takalar terletak di Kelurahan Manongkoki, Kecamatan Polongbangkeng Utara.