Aceh – Direktur Alat Mesin Pertanian Kementerian Pertanian (Alsintan Kementan), Andi Nur Alam Syah bersama Dinas Pangan Provinsi Daerah Istimewa Aceh melakukan pemantauan terhadap situasi stabilitas pasokan dan harga pangan di pasaran, Kamis (21/04/2022).

Pemantauan tersebut dilakukannya dengan berkeliling dan menemui para pedagang bahan pokok di pasar-pasar rakyat di Negeri Serambi Mekah ini, pasokan dan harga 12 bahan pokok terpantau stabil.

“Jadi kami diberi tugas oleh Bapak Mentan (Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo) mengecek langsung ke lapangan terkait ketersediaan 12 bahan pokok jelang lebaran,” kata Andi Nur Alam Syah.

Baca Juga: Optimalkan Kinerja Pegawai, Irjen Kementan dan BPKP Dukung Pengawasan Internal

Sejak Rabu, Andi sudah berkeliling dan berdialog dengan para pedagang di sejumlah pasar rakyat di Negeri Serambi Mekah ini. Pasar Induk Lambaro, yang berada di Kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar menjadi lokasi pertama yang dikunjunginya. Disini, harga dan pasokan pangan terpantau stabil.

Jebolan sarjana pertanian Universitas Gajah Mada ini pun kemudian pada hari Kamisnya lanjut ke Pasar Almahira, di Banda Aceh.

Di pasar ini, Andi langsung berdialog dengan para pedagang ayam dan daging sapi yang masih berada dalam satu blok. Disini, harga ayam masih relatif terjangkau, yakni Rp 55 ribu per ekor. Begitu juga dengan harga sapi, Rp 160 ribu per kilogram.

Baca Juga: Kementan Bersama BPKP, Polri dan Kejaksaan Sepakat Perkuat Sinergi Jaga Pangan

“Ini harga turun dari awal bulan Ramadhan lalu sebesar Rp 180 ribu per kilogram. Pasokan sapi masih lancar. Pasokan dari agen lancar,” kata Andi

Andi lalu beralih ke pedagang sayur mayur. Di pasar ini, harga cabe sudah berangsur turun. Untuk cabe merah Rp 40 ribu dari harga sebelumnya Rp 50 ribuan per kilogram. Cabe rawit juga demikian, kini menjadi Rp 25 ribu dari sebelumnya Rp 35 ribu per kilogram. Sementara bawang putih terpantau stabil Rp 28 ribu per kilogram.