Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Enrekang, Andi Sapada mengakui untuk proyek anggaran PEN di dinasnya saat ini sudah ada beberapa yang mulai proses pengerjaan.

“Iya sudah ada beberapa kegiatan yang mulai pengerjaannya seperti di bidang jalan dan juga jembatan,” ucapnya.

Anggaran pinjaman PEN yang diterima Pemkab Enrekang dari PT SMI senilai Rp 441,5 miliar sendiri akan digunakan untuk membangun sejumlah infrakstruktur.

Terdiri dari infrakstruktur jalan 69 ruas di 12 kecamatan sebesar Rp Rp 264 miliar, jembatan 4 titik sebesar Rp 52,5 miliar dan pusat prasarana olahraga 11 titik di 11 kecamatan Rp 40 miliar.

Untuk bidang kesehatan total Rp 40 miliar terdiri dari MOT di RSUD Massenrempulu Rp 10 miliar dan RSP Belajen, Kecamatan Alla’ Rp 30 miliar.

Adapula untuk infrakstruktur pasar senilai Rp 45 miliar di tiga titik yakni Pasar Baraka, Pasar Sudu dan Pasar Sentral Enrekang.

Seluruh proyek tersebut harus dikerjakan dan dirampungkan semuanya di tahun 2021 ini dan 2022 akan difungsikan.