MAKASSAR – Jumardin asal Kabupaten Maros merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang kesehariannya sebagai pedagang pallu basa di Kota Makassar

Selama pandemi covid-19 menghantam dagangannya jumardin merasa sangat terpukul karna dagangannya tidak lagi rame dikunjungi pembeli, pendapatannyapun menurun drastis, profesinya sebagai perdagang pallu basa dijalani sudah cukup lama terhitung sejak tahun 2006 sampai saat ini.

Sebagai pedagang pallubasa, Jumardin sangat merasakan dampak pandemi yang ditimbulkan covid-19 hingga diapun harus memutar otak untk bertahan agar bisa memenuhi kebutuhan rumah tangganya

Tidak dapat dipu gkiri dalam kesehariannya sebagai pedagang pallubasa jumardin dapat meraup keuntungan hingga 500 ribu/hari.

“Dulunya saya bisa dapat 500 ribu/hari, itu dulu tapi sekarang tinggal setengahnya itupun klo bagus” Ungkapnya, kamis, (26/08/2021)
Sebelum pandemi covid-19 datang memghantam masih banyak pelanggan dari kalangan pekerja kantoran, buruh harian, dll yang biasa makan di warungnya namun setelah pandemi ini datang warungnya sudah mulai sepi dikunjungi pelanggan.

Kendati demikian jumardin masih tetap semangat menjalani keseharinya berdagang pallubasa sembari menunggu orang-orang yang lalu lalang dijalanan untuk mampir di warungnya.

Sebagai pedagang pallubasa Jumardi berharap agar pandemi ini cepat selesai sehingga para pelanggannya bisa kembali seperti sediakala.

“mari kita putuskan mata rantai penyebaran Covid-19 dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat. Agar cepat selesai masalah Covid-19,” harapnya.