Ditempat yang sama Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zaenal Abidin ikut hadir menyaksikan Bazar Murah, Kerjasama Pemkop Probolinggo dan Kementerian Pertanian.

“Hal ini yang diharapkan oleh masyarakat kehadiran pemerintah maupun tingkat pusat dan daerah untuk bersama-sama berkolaborasi saling mengisi dan mensuport dikarenakan harga-harga di bulan-bulan seperti ini lonjakan begitu luar biasa dengan adanya semacam gerakan-gerakan seperti ini sangat besar manfaatnya mudah-mudahan kita bisa tingkatkan bisa kita kembangkan untuk tahun-tahun ke depannya,” lanjut Hadi.

Hadi berharap pada masyarakat jangan sampai panik di dalam kenaikan kenaikan harga.

Belilah sesuai dengan kebutuhannya jangan sampai beli berlebihan karena termakan oleh isu-isu stok dan lain-lainnya.

Karena dari situlah kelangkaan itu ada karena beli-beli terlalu over dari masyarakat yang menimbulkan kelangkaan stok di lapangan mudah-mudahan ini bisa bermanfaat dan terima kasih kepada bapak Ismail yang sudah ikut bersama-sama di dalam kegiatan pasar murah ini mudah-mudahan ini menjadikan ladang amal ibadah kita di dalam pemangku kebijakan memberikan suatu solusi yang bermanfaat bagi masyarakat,

“Selanjutnya kami mengucapkan terimakasih pada Bapak Menteri Pertanian mudah-mudahan ke depan bisa ada pola-pola kolaborasi yang lebih kita tingkatkan sehingga keberadaan support dari Kementerian Pertanian juga itu dirasakan manfaatnya buat masyarakat mudah-mudahan kita tingkatkan untuk tahun-tahun ke depan,” Tutup Habib Hadi

Ditempat yang berbeda hari yang sama Direktur Serealia Ismail Wahab bersama Tim pemantau kestabilan harga bertolak ke Pasar Bawang Dringu, Ismail langsung menyapa salah satu pengepul bawang merah Bapak Selo.

Untuk harga bawang merah saat ini, Rabu 27/4 Rp. 22.500/perkilo harga ini masih fluktuasi bila dibandingkan Minggu yang lalu harga bawang merah mencapai 25.000 /kilo. Sedangkan untuk stok bawang merah sangat mencukupi bahkan sampai bulan Oktober menjelang panen kembali. Pungkas Ismail.