“Komitmen dan kepedulian ini termasuk juga di dalam kegiatan-kegiatan atau program-program yang selain berkaitan dengan penanganan daerah terdampak bencana, mulai fase tanggap darurat hingga fase rehabilitasi dan rekonstruksi, atau pun pemenuhan kebutuhan penunjang masyarakat lainnya,” ungkapnya.

Adriansyah Chaniago menjelaskan, bantuan satu unit IPA kapasitas 10 liter/detik dan reservoar kapasitas 100.000 liter, sebagai bagian dari pemenuhan kebutuhan akan ketersediaan air bersih pasca bencana gempa dan tsunami Palu 2018.

“Pembangunan dan hibah IPA senilai kurang lebih Rp4 miliar ini, diharapkan dapat membantu Pelayanan Air Bersih pada wilayah sekitar yang salah satunya adalah Area Huntap (Hunian Tetap) yang diisi oleh warga terdampak Bencana Gempa dan Tsunami Palu pada tahun 2018,” jelasnya.

Program ini menjadi bagian dari CSR atau Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Vale yang menitikberatkan pada aspek keberlanjutan yang membawa manfaat lebih luas. Hal ini juga sejalan dengan visi misi shareholders pt vale, termasuk MIND ID.

“Untuk itu, kami mengharapkan dukungan dari semua pihak dalam mewujudkan komitmen perusahaan andil dalam pembangunan berkelanjutan. Kedepan tentunya masih banyak tantangan, dan kami selalu yakin atas doa dan dukungan kita semua, PT Vale kedepan akan makin bertumbuh dan dapat memberikan kontribusi untuk di daerah dan pengembangan masyarakat di area terdampak. Selaras dengan agenda Pembangunan Daerah dan berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals / SDg,” pungkasnya.**