Makassar, Rakyat News – Ketua Ikatan Perawat Honorer Indonesia (IPHI) Sulsel, Desrianto berharap tidak ada lagi diskriminasi terhadap perawat honorer dan sukarela di tatanan pelayanan kesehatan.

Desrianto mengatakan diskriminasi yang terjadi karena perawat honorer di arahkan untuk menandatangani sebuah perjanjian dari instansi pelayanan kesehatan untuk tidak menerima upah ataukah perawat yang hanya diberi upah dibawah standar UMP Sulsel.

“Perawat Honorer yang di minta agar menandatangani sebuah perjanjian dari instansi pelayanan kesehatan bahwa selama bekerja di larang menuntut kenaikan upah. ini sudah jelas terjadi diskriminasi terhadap perawat,” kata Desrianto kepada rakyat.news, selasa (13/06/2017).

Ia menambahkan, pemerintah mesti tegas mengambil sikap yang jelas terhadap permasalah yang terjadi di kalangan perawat.

“ini adalah sebuah problem di tatanan kesehatan yang perlu di selesaikan oleh pemerintah,” tegasnya.

sebelumnya, Mantan Aktivis Perawat sulsel ini, telah melakukan mediasi dengan Wakil Ketua DPRD Sulsel Rahmatika Dewi. Dan mendapatkan dukungan dari anggota legislatif ini, dalam mensejahterakan perawat.

“alhamdulillah kami telah mendapatkan respon dan dukungan dari Wakil ketua DPRD Sulsel dan Insya Allah setelah idul fitri kita akan lakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP),” ujarnya.

(Abil/Rakyat News)