Luwu Utara — Teka teki kapan idulfitri 1 Syawal 1443 Hijriah akhirnya terjawab. Melalui Sidang Itsbat yang dipimpin Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, Ahad (1/5/2022), di Kantor Kemenag Jakarta, Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1443 H jatuh pada Senin 2 Mei 2022.

Dengan adanya penetapan 1 Syawal 1443 Hijriah dari pemerintah, maka umat muslim di seluruh Indonesia akan melaksanakan salat idulfitri secara bersamaan. Tentu kabar ini menjadi kabar gembira, sekaligus angin segar bagi umat muslim untuk memperkokoh silaturahmi.

Menag Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan sidang itsbat, Kemenag selalu menggunakan dua metode yang selama ini menjadi bagian yang tak terpisahkan, yaitu metode hisab (perhitungan) dan metode rukyat (melihat langsung keberadaan hilal).

Baca Juga : Menag Yaqut: Kontribusi Positif NU untuk Bangsa Harus Tetap Dijaga

“Untuk kita pahami bersama bahwa dua metode ini bukanlajh dua metode yang diperhadapkan atau dipertentangkan, keduanya adalah metode yang saling melengkapi satu sama lain karena keduanya adalah sangat penting,” kata Menag Yaqut Cholil Qoumas.

“Seorang perukyat harus menguasasi hisab karena tanpa hisab dia tidak bisa merukyat dengan baik. Begitu juga hisab sebagai sebuah hal yang sifatnya informatif tentang posisi ketinggian hilal lalu dirukyat,” ucap Menag yang akrab disapa Gus Yaqut ini menambahkan.

Dikatakan Menag Yaqut Cholil Qoumas, pemerintah Indonesia sejak dahulu selalu menggunakan dua metode, hisab dan rukyat. Mengingat kedua metode tersebut begitu sama pentingnya untuk saling melengkapi satu sama lainnya.

“Informasi perhitungan hisab telah dikonfirmasi dengan laporan sejumlah petugas Kemenag di sejumlah daerah yang kita tempatkan di 99 titik rukyat di 34 provinsi di seluruh tanah air Indonesia,” ungkap Gus Yaqut.