Gowa – Panitia dan pengurus pembangunan masjid darul istiqamah desa pallantikang kecamatan pattallassang kabupaten Gowa Sulawesi selatan diduga menggelapkan bantuan anggaran pembangunan Masjid yang bersumber dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

Dugaan tersebut berawal dari keluhan salah seorang warga yang melihat adanya aktifitas pembangunan masjid yang berlangsung pada tahun 2020. Namun, kondisi bangunan jauh dari kualitas yag dibayangkan. Diketahui sumber anggaran pembangunan tersebut berasal dari Anggaran Pemprov Sulsel senilai Rp700 Juta yang dianggarkan pada tahun 2021.

Anggaran renovasi masjid darul istiqamah yag bersumber dari bantuan dana pemprov sulsel (Sumber: Istimewa)

Setelah mendengar kabar tersebut, Serikat Mahasiswa Penggiat Konstitusi dan Hukum Sulawesi Selatan (SIMPOSIUM SULSEL) mencari tau kebenaran dilapangan dan menemukan fakta sesuai dengan laporan warga setempat.

Baca Juga: Demi Kelancaran Mudik, Polres Gowa Gencarkan Pengamanan Operasi Ketupat

Tim DUMAS Simposium Sulsel mendapatkan lokasi masjid tersebut dan pembangunan baru terlihat rampung 40% setelah di survei pada bulan Mei 2022.

Mirisnya, pembangunan masjid tersebut tidak terurus dan tidak terpakai itupun jika melihat pembangunan masjid ditaksir hanya bernilai kurang lebih Rp. 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah).

Setelah tim DUMAS Simposium telusuri lebih dalam lagi ditemukan beberapa fakta lainnya yaitu

Pertama, proposal permohonan Rehabilitasi dari panitia dan pengurus pembangunan masjid atas nama Muallim Arif sebagai ketua panitia pembangunan masjid ke Gubernur Sulawesi Selatan.

Kedua, jumlah permohonan proposal pengurus masjid darul istiqamah yang tak sedikit kepada Pemprov senilai Rp. 1.141.837.000 (Satu Milyar Seratus Empat Puluh Satu Juta Delapan Ratus Tiga Puluh Tujuh Ribu Rupiah).

Ketiga, proposal permohonan panitia dan pengurus pembangunan masjid darul istiqamah kepada Pemprov Sulsel berbunyi perihal Permohonan Bantuan Rehabilitasi namun fakta dilapangan merupakan pembangunan masjid mulai dari nol artinya baru dibangun.