GOWA – Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sekaligus Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) berkunjung di Kabupaten Gowa, Sabtu (7/5).

Beberapa agenda kunjungannya salah satunya menyempatkan mengunjungi Museum Balla Lompoa.

Dalam kunjungannya itu, dirinya mengaku takjub dengan peninggalan Kerajaan Gowa begitupun dengan bangunan Museum dan Istana Tamalate yang masih terpelihara hingga saat ini.

“Luar biasa masih terpelihara dan inilah peninggalan Kerajaan Gowa serta sebelahnya dibangun struktur lamanya. Artinya sebagai museum bisa menceritakan sejarah masa lalu dan tercatat dengan baik,” ungkapnya usai mengelilingi Kawasan Balla Lompoa.

Dengan terpeliharanya Museum Balla Lompoa tersebut, Ganjar percaya tempat ini bukan hanya menjadi destinasi wisata namun bisa menjadi lokasi pembelajaran bagi pengunjung mengenai sejarah-sejarah masa lalu, khususnya mengenai Kerajaan Gowa.

“Tentu saja ini bisa menjadi destinasi sekaligus pembelajaran. Penting juga ada buku-buku mengenai sejarah yang ditaruh disini agar seluruh pengunjung bisa membeli. Ini mungkin nantinya sesuatu yang akan dibaca oleh semua orang yang berkunjung,” sebutnya.

Sementara Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan yang turut mendampingi mulai dari kunjungannya di Makam Sultan Hasanuddin, Kampung Rewako Jenetallassa Kecamatan Pallangga, hingga di Museum Balla Lompoa ini mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya atas kunjungan Ketua Umum Kagama di Gowa itu dan turut memperlihatkan benda-benda pusaka peninggalan Kerajaan Gowa.

“Kita memperlihatkan dan memperkenalkan benda-benda pusaka peninggalan Kerajaan Gowa sekaligus menjelaskan sedikit sejarah Kabupaten Gowa,” ungkapnya.

Ia berharap melalui Museum Balla Lompoa ini, pihaknya akan terus menjaga eksistensi Kabupaten Gowa yang dikenal dengan kerajaan yang sangat kuat di masa lampau, salah satu cara yang dilakukan yakni mempertahankan adat istiadat dan memperindah Kawasan Museum Balla Lompoa sebagai salah satu ikon Kabupaten Gowa.