“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan agar lebih fungsional. Karena banyak anggaran dari uang rakyat yang sudah masuk. Kita tidak ingin pembangunannya terhenti, dan harus dilanjutkan sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat banyak,” jelasnya.

Di tahun 2021 Pemprov Sulsel di bawah kepemimpinannya menggelontorkan dan Rp 23 miliar untuk pembangunan lanjutan. Bahkan, Andi Sudirman menganggarkan Rp45 miliar dalam APBD Sulawesi Selatan 2022 untuk ini. Jika dibandingkan anggaran APBD 2021, anggaran Masjid Kubah 99 Asmaul Husna naik dua kali lipat.

“Tahun ini dialokasikan Rp45 miliar dan telah lelang, sementara akan memasuki tahap penandatanganan kontrak,” ucapnya.

Di akhir pertemuan RK memberikan cendera mata berupa kain batik yang didesainnya sendiri. Sedangkan Andi Sudirman memberikan oleh-oleh produk UMKM Sulsel yang juga khas Sulsel.