Mewakili Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan, Koordinator Rehabilitasi BNNP Sulsel, Rudiastono dalam sambutannya menyampaikan kata yang sangat menggugah hati para warga binaan peserta rehabilitasi medis untuk mengikuti program dengan baik. Ia menyatakan, yang bisa sembuh dan pulih dari narkoba adalah mereka yang mau mengambil manfaat dari program rehabilitasi yang dijalaninya.

“Tidak ada program rehabilitasi di dunia yang bermanfaat kepada seseorang, kecuali orang itu bisa mengambil manfaat ketika sedang menjalani program tersebut. Meski saudara direhabilitasi di tempat tercanggih sekalipun, seperti di Amerika atau Eropa, tidak ada jaminan bisa sembuh, bisa pulih. Yang bisa pulih, yang bisa sembuh adalah mereka yang bisa mengambil manfaat, bisa mengambil hikmah dari program yang sedang mereka ikuti. Program rehabilitasi ini bukanlah sekadar mengisi waktu, tapi benar-benar atas dasar kesadaran sendiri, menginginkan kehidupan dan masa depan yang lebih baik,” urai Rudiastono.

Acara pembukaan ini dimeriahkan dengan persembahan modern mix tradisional dance oleh warga binaan perempuan serta lagu Wujudkan Indonesia Bersih dari Narkoba (BERSINAR) yang merupakan 100 persen ciptaan warga binaan peserta rehabilitasi medis anggatan pertama.

Hadir pada kegiatan ini, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkumham Sulsel, Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Sulsel. Lalu ada Ketua PN Makassar, Kajari Makassar, Kepala-kepala Lapas, Dandim 1408/BS, Kaporestabes Makassar, Kepala Balai Rehabilitasi Baddoka dan lainnya.