Solihin Jusuf Kalla, Paparkan Lini Bisnis KALLA Kepada Awak Media

Beberapa waktu sebelumnya, Solihin Jusuf Kalla selaku President Director KALLA bersama dengan Board of Director KALLA juga melakukan sharing kepada rekan-rekan media dalam rangka usia group perusahaan yang sudah mencapai 70 tahun pada Oktober 2022 nantinya. 

Turut hadir, Imelda Jusuf Kalla selaku Corporate Finance Director; Hariyadi Kaimuddin selaku Marketing & Business Development Director, Zumadi SM Anwar selaku Kalla Development & Construction Director dan Achmad Sugiarto selaku Chief of Corporate Strategic & Technology Officer.

 

Solihin Jusuf Kalla menyampaikan bahwa fokus group perusahaan adalah mengembangkan energi terbarukan melalui kehadiran PLTA Poso di Kab. Poso Provinsi Sulawesi Tengah dan PLTA Malea di Kab. Tana Toraja Provinsi Sulawesi Selatan yang baru saja diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo  sebagai salah satu proyek nasional yang mendukung Net Zero Emission pada 2060. 

“Kami berkomitmen penuh memperbadayakan potensi lokal Indonesia dengan 100% proyek PLTA kami dikerjakan oleh Tenaga Kerja Lokal dengan sumber pendanaan dari Perbankan lokal Indonesia. Kami mungkin satu-satunya perusahaan yang komitmen terhadap pengelolaan sumber daya alam oleh kita sendiri,” Terang, Solihin. 

Tidak hanya fokus pada PLTA, KALLA juga saat ini fokus membangun pabrik smelter nikel sebagai penunjang industry baterai sebagai sumber daya masa depan yang lebih ramah lingkungan. “Kami memiliki cita-cita membangun Kawasan industry khusus Nikel. Yang berfokus pada Nickel processing and battery khususnya di Sulawesi. Namun saat ini kami hanya fokus pada processing mulai dari Nikel hingga satu step sebelum menjadi baterai,”tambahnya.

Untuk memastikan keberlangsungan hidup masyarakat yang berada dikawasan bisnis Energi, KALLA secara aktif menggelar berbagai CSR yang fokus pada pelestarian ekosistem. “Tentu secara paralel kami fokus pada membantu pelestarian hutan di wilayah PLTA. Corporate Social Responsibility dari bisnis Energi kami fokus pada perawatan hutan, terutama hutan gundul untuk memastikan ketersediaan air bagi kami dan seluruh masyarakat yang tinggal disekitar Kawasan bisnis Energi kami,” jelasnya.