JENEPONTO – Bupati Jeneponto Iksan Iskandar hadiri acara pembukaan konferensi kerja II PGRI kabupaten Jeneponto, di Gedung Sipitangarri, Rabu (25/05/2022).

Sekedar untuk diketahui Persatuan Guru Republik Indonesia atau biasa disingkat PGRI, didirikan di Surakarta, Jawa Tengah pada tanggal 25 November 1945 setelah 100 hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia.

Sebagai organisasi profesi dan organisasi perjuangan, PGRI bertugas membina serta mengembangkan sikap, perilaku dan keahlian agar para guru anggota PGRI mampu melakukan tugasnya dengan baik, bertanggung jawab serta dapat diandalkan oleh bangsa.

Konferensi kerja II PGRI kabupaten Jeneponto kali ini mengangkat tema “Dari PGRI Untuk Indonesia, Kreatifitas dan Dedikasi Guru, Untuk Mewujudkan Merdeka Belajar Menuju Jeneponto Smart”.

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Jeneponto Drs. Nur Alam Basyir dalam sambutan menjabarkan esensi yang terkandung dalam pelaksanaan konferensi kali ini.

Nur Alam yang juga selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto itu menjelaskan bahwa tema yang diangkat pada konferensi kali ini setali dengan visi-misi pemerintahan Bupati Jeneponto H. Iksan Iskandar dan Wakil Bupati Jeneponto H. Paris. Yasir

“Alhamdulillah tema yang diangkat pada konferensi kali ini sejalan dengan visi pemerintahan yaitu Smart,”jelas Karaeng Beso sapaan akrabnya.

Ditempat yang sama Wakil Ketua II Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulawesi Selatan Dr. H. Sarifuddin Lagu menitip pesan agar program kerja yang dihasilkan dapat mendorong peningkatan kompetensi guru untuk adaptif dalam proses pembelajaran disekolah yang semakin berdinamika.

Dengan begitu lanjutnya, keberadaan guru di Kabupaten Jeneponto dapat menjadi teladan dan dirindukan oleh peserta didik disekolahnya masing-masing.

Sementara itu, Bupati H. Iksan Iskandar dalam sambutan menyampaikan harapan agar konferensi PGRI yang ke-II ini dapat melahirkan ide, konsep, gagasan yang mampu mendongkrak indeks pembangunan manusia (IPM) dan indek pendidikan.