JENEPONTO, RAKYAT NEWS – Santri dari Magetan asal Jeneponto yang telah tiba di Makasaar pada Tanggal 16 April 2020 sudah melalui test RDT dan dinyatakan negatif.

Namun untuk mengantisipasi oleh tim TGC dilakukan test swab pada Tanggal 7 Mei 2020. Jelang 4 hari setelah dilakukan pengambilan swab sesuai laporan ke tim TGC terhadap 9 warga asal Kecamatan Bangkala dan Barana yang mondok di pesantren Temboro Magetan Jawa Timur, maka sesuai dengan hasil uji lab swab di pastikan 2 diantaranya positif Covid-19.

Juru bicara Tim Gugus tmTugas covid-19 Kabupaten Jeneponto Mustaufiq, memastikan bahwa 2 santri yang tiba di Jeneponto bulan April lalu terpapar virus Covid-19.

Mustaufiq mengatakan bahwa santri yang terpapar tersebut yakni laki laki AH (17) dan Laki laki RR (17 ). Mereka berdomisili Kecamatan Bangkala (sesuai KTP) dan hasil lab swabnya positif SARS COV-2 (covid-19), ujar Mustaufiq, Selasa (12/5/2020).

Setelah menerima hasil swab semalam, Senin 11 Mei 2020 pukul 21.00 dan setelah mengetahui hasil lab swab, maka tim gugus tugas melalui Tim Gerak Cepat (TGC) dibawa kordinator Susanty Mansyur berkordinasi dengan pihak RSUD Lanto Daeng pasewang dan mengambil langkah cepat dengan menjemput yang bersangkutan di kediaman masing masing dengan ambulance yang sudah di sediakan, imbuh Mustaufiq.

Semalam yang bersangkutan sudah di rujuk ke RSUD Labuang baji dan sudah berada di ruangan isolasi, kondisinya sebenarnya dalam keadaan baik jadi masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG), tambahnya.

Selanjutnya, lanjut Mustaufiq pihak terkait akan mengambil langkah dengan melakukan tracking kepada kontak erat dan kontak renggang sesuai dengan protap penanganan Covid-19.

Koordinasi dengan aparat pemerintah setempat sudah dilakukan dan kami meminta kepada seluruh warga masyarakat Jeneponto agar tidak panik namun tetap waspada serta melaksanakan himbauan pemerintah dengan menjaga jarak (physical distancing), pakai masker, hindari berkumpul atau keramaian, dan jaga kebersihan dengan cuci tangan setiap habis dari bepergian serta hindari bepergian bila tidak terlalu penting harap jubir covid-19 Jeneponto.

Mustaufiq mengatakan tim gugus tugas akan terus bergerak melakukan langkah strategis dan antisipatif dengan melakukan sinergitas dengan seluruh elemen khususnya meminta kesadaran masyarakat untuk tetap melakukan pengawasan dilingkungan sekitar terhadap warga pendatang untuk dilakukan pendataan dan pemetaan terhadap resiko penyebaran virus covid 19, tutup Mustaufiq yang juga pelaksana tugas kepala bagian humas Pemkab Jeneponto tersebut. (*)