SULTENG – Demi mewujudkan kemakmuran umat di kabupaten Buol, Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) setempat bersinergi dengan Pimpinan Wilayah DMI Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

Implementasi visi besar DMI memakmurkan dan dimakmurkan masjid yang diharapkan berdampak langsung terhadap peningkatan kemakmuran ummat, dibutuhkan kerja sama antara DMI kabupaten dengan provinsi, hal ini diutarakan oleh Ketua PD DMI Kabupaten Buol Muhammad Rizal Naukoko.

Lebih lanjut : Cetak Sejarah! Amirudin Rauf Pimpin Buol Raih WTP 6 Kali Berturut-turut

“Sinergisitas ini agar terbangun gerak dan langkah bersama yang dibangun oleh DMI di tingkat provinsi dengan kabupaten,” ucap Rizal dalam seremonial penyerahan dokumen kepenguran DMI kabupaten Buol, berlangsung di PW DMI Sulteng, di Palu.

Orang yang juga menjadi Kepala Dinas Kesehatan Kab. Buol ini juga mengatakan sinergitas itu krusial sehingga proker terkait dengan memakmurkan ummat berbasis masjid dapat berhubungan dan linear mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten.

Baca juga : Ribuan Muslim Sholat Idul Fitri di Masjid Hagia Shopia

Tambahnya, langkah cepat DMI demi memakmurkan ummat sesuainya yaitu visi memakmurkan dan dimakmurkan masjid dapat diwujudkan secara optimal.

“Sehingga diharapkan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan perempuan, yang masuk sebagai pengurus DMI Buol dapat memahami secara seksama visi besar dan program prioritas DMI,” kata Rizal.

Baca juga : Askar Al Makassari Soft Launching Aplikasi Masjidpreneur untuk Ummat

Rizal telah merangkul 74 orang tokoh dari berbagai latar belakang dalam pengurus harian PD DMI Kabupaten Buol periode 2022 – 2027. Bahkan, dirinya telah memohon kepada PW DMI Sulteng untuk mengesahkan 74 orang tersebut lewat surat keputusan (SK).

Permohonan itu direspon oleh PW DMI Provinsi Sulteng dengan menerbitkan SK nomor 041/SKep/PW-DMI.ST/A/V/2022 tentang pengesahan pengurus dan personalia PD DMI Kabupaten Buol periode 2022 – 2027 yang kemudian ditandatangani Ketum DMI Sulteng Ahmad M Ali dan Sekretaris Muchtar Ibnu Masud, di Palu, Jumat (27/5).