BANTAENG – Peserta Studi Lapangan Pelayanan Publik Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP)Kabupaten Tana Toraja yang berjumlah 52 orang dimana ketua rombongan tersebut oleh Kepala BKSDM Kabupaten Tana Toraja, Joni Tonglo, SE M.Si.

Baca Juga : Bupati Bantaeng Hadir di Kanwil Kemenkumham Sulsel, Ada Apa?

 

Peserta di terima langsung oleh Bapak Sekda Bantaeng, Abdul Wahab di Ruang Pola Kantor Bupati. Setelah acara penerimaan tersebut semua peserta terbagi menjadi beberapa kelompok untuk selanjutnya mengunjungi beberapa OPD termasuk Dinkes Bantaeng.

 

10 diantaranya berlokus di Dinas Kesehatan Bantaeng dimana kelompok tersebut di pimpin oleh Ir. H Baharuddin MM, selaku Widya Iswara BKSDM Kabupaten Tana Toraja dan 42 orang lainnya lagi terbagi di beberapa OPD.

 

Ia mengatakan, inovasi menjadi salah satu alasan yang buatnya memilih Bantaeng sebagai lokasi untuk melakukan studi lapangan.

 

“Inovasi menjadi alasan kami memilih Bantaeng jadi tempat studi lapangan,” jelasnya.

 

Lanjutnya, Bantaeng menjadi pilihan yang tepat untuk melakukan pembelajaran lebih mendalam tentang inovasi.

 

“Mau belajar lebih jauh tentang Inovasi yang sudah ada di Bantaeng khususnya di Dinas Kesehatan, yang bisa kita bawa pulang nantinya,” ujarnya.

 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng, dr.Andi Ihsan M.Kes dalam sambutannya sangat berterima kasih atas kepercayaannya dan memilih Bantaeng untuk jadi tempat belajar.

 

Diungkapkannya bahwa kekuatan kami sebenarnya ada pada saat kita mau membuka diri dalam berkolaborasi dengan lintas sektor dan khususnya kepada LSM.

 

“Alhamdulilah kami ada kerja sama dengan LSM (Bonthain Institute) itulah sebabnya kami merasa terbantu dalam bidang Inovasi,” Ungkap dr. Andi Ihsan

 

Tak hanya itu, Sekdinkes Bantaeng, H.Iwan Setiawan menambahkan bahwa di Dinas Kesehatan sudah ada 30 Inovasi hingga tahun ini.