Prof. Iris mengingatkan agar kita tidak boleh lengah dengan mutasi Covid-19 yang penyebarannya dan penularannya lebih cepat. “Makanya jangan makan bersama, tapi harus makan sendiri -sendiri saja,” Kata Prof Iris.

 

Kakanwil Kemenkumham Sulsel Harun Sulianto yang ikut kegiatan tersebut secara daring dari halaman Lapas Makassar mengatakan bahwa pihaknya selalu melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan prokes pada unit pelaksana teknis (UPT) yakni  di Lapas, Rutan, Kantor Imigrasi, Rumah detensi Imigrasi (Rudenim) dan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan), dan balai harta peninggalan(BHP). Indikator yang dimonitor dan dievaluasi meliputi ketersediaan tempat cuci tangan, penyemprotan disinfektan, pembagian masker dan kedisiplinan penggunaannya.

 

Kemudian pembagian vitamin, alat cek suhu tubuh, Protap menjaga jarak dan pencegahan kerumanan, Protap cegah makan bersama, penanganan  dan mekanisme jika ada petugas yang sakit.

 

“Juga ada telemedisin oleh dr. Wahida, Dokter Rutan Makassar terhadap petugas yang sakit, serta sosialisasi Rutin kepada  UPT   tentang prokes, “ kata kakanwil Harun .

 

Acara tersebut dihadiri oleh Kadiv pemasyarakatan Edi kurniadi, kadiv admin Sirajuddin, kadivyankumham Anggoro Dasananto, kabag Umum Basir, Kabag Program dan Humas John Batara, Kalapas Makassar Hernowo, dan petugas yang bekerja dari kantor (WFO).

 

Acara via zoom tersebut diikuti oleh 1000 orang dari unit utama dan 1000 orang dari Kanwil kemenkumham seluruh Indonesia. (*)